Ternyata Bukan Cuma Keseleo, Ini Beberapa Penyebab Nyeri Punggung Bagian Bawah
Meskipun tubuh terlihat sehat, seiring bertambahnya usia, fisik akan tetap mengalami perubahan.
Cedera traumatis juga dapat menyebabkan tulang belakang menjadi terlalu padat.
Perawatan yang dibutuhkan juga tergantung pada jenis dan luasnya cedera.
• Daftar Lengkap Kenaikan Gaji Anggota TNI 2019, dari Tamtama hingga Perwira Tinggi TNI AD, AL, dan AU
Antara lain adalah terapi fisik, pengobatan, atau, dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan.
3. Kelebihan Berat Badan
Jika berat dan tinggi tubuh kita tidak seimbang, hal itu juga dapat menyebabkan nyeri pada area punggung.
Jika berat badan di atas ideal atau obesitas, tubuh beresiko mengalami nyeri punggung kronis.
Namun risiko ini dapat dicegah dengan makan makanan yang sehat, berolahraga, dan mengurangi stres.
Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu menurunkan berat badan.
4. Merokok
Perokok aktif tiga kali lebih mungkin menderita nyeri punggung bawah kronis.
Hal ini dikarenakan merokok dapat membatasi aliran darah ke cakram.
Sehingga tingkat degenerasi semakin meningkat dan dapat menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, batuk karena merokok berat juga dapat menyebabkan sakit punggung.
Merokok juga meningkatkan risiko stenosis tulang belakang, atau penyempitan yang dapat menyebabkan saraf terjepit.
• Gunakan 4 Lab Komputer hingga Siapkan Genset, Begini Kesiapan SMK Kartini Batam Selama UNBK 2019
5. Kecemasan dan Depresi
Kecemasan dan depresi sebenarnya tidak menyebabkan nyeri punggung, namun dapat memperburuknya.
"Tumpang tindih antara nyeri kronis dan depresi sangat besar," kata Dr. Rajneesh.
Oleh sebab itu, jika depresi tidak segera ditangani, bisa jadi malah menimbulkan gejala penyakit lainnya, seperti nyeri pada punggung. (Nesiana Yuko Argina)