BATAM TERKINI

Gunakan 4 Lab Komputer, Begini Kesiapan SMK Kartini Batam Selama UNBK 2019

301 siswa SMK Kartini Batam mengikuti Ujian Bahasa Inggris di 4 Laboratorium Komputer dan menyiapkan genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik.

TRIBUNBATAM.ID/PUTRI ANGGIA LARASATI
Marsiswanti, Ketua Pelaksana UNBK SMK Kartini menjelaskan kesiapan SMK Kartini agar tak mengalami kendala selama UNBK 2019 berlangsung. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Memasuki hari ketiga Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Rabu (27/3/2019), 301 siswa SMK Kartini Batam mengikuti Ujian Bahasa Inggris di 4 Laboratorium Komputer milik sekolah tersebut.

SMK yang bertempat di Komplek Baloi View, Batu Batam, Baloi, Lubuk Baja ini mengikutsertakan siswanya yang berasal dari jurusan Multimedia sebanyak 72 orang, Keperawatan 27 orang, Akuntansi 68 orang, Teknik Mesin 79 orang dan Teknik Kendaraan Ringan 55 orang.

"Lab yang kita pakai 4 lab komputer dan dibagi ke dalam 3 sesi. Harapannya semoga tahun selanjutnya bisa memakai 5 lab agar lebih efisien " ucap Marsiswanti, Ketua Pelaksana UNBK SMK Kartini.

SMK Kartini mengatur 100 siswa ke sesi pertama, 101 siswa ke sesi ke dua dan 100 siswa ke sesi ketiga, yang mana jumlahnya sesuai dengan 301 siswa mengikuti UNBK tahun ini.

Diketahui bahwa setelah mengikuti UNBK, para siswa SMK Kartini akan menghadapi Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) selama seminggu ke depan.

Sis juga menambahkan, walau sedang marak mati listrik bergilir di Batam, selama ujian mulai dari USBN hingga UNBK tidak terjadi pemadaman listrik dan lancar.

6 Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Cantik, Pelaku Diduga Orang Dekat Hingga Korban Hendak Menikah

Mobil Siluman hingga Alat Berat Ikut Antre, Terungkap Deretan Penyebab Solar Langka di Batam

Ibu Kandung Lempar Bayi Umur 1 Tahun ke Bak Kamar Mandi saat Suami Tak di Rumah

KECELAKAAN DI BATAM - Senggolan, Seorang Pengendara Motor Jatuh ke Tengah Jalan dan Terlindas Truk

Hal ini dikarenakan pihak SMK Kartini sudah mengirim surat terlebih dahulu ke PLN dan Telkom sejak jauh hari sebelum masa ujian dilaksanakan.

Sementara itu, SMK Kartini tetap waspada dengan berusaha menyiapkan genset jika terjadi gangguan listrik suatu saat nanti.

"Polsek Lubuk Baja juga turut mengawasi di hari pertama ujian, mereka datang dan seperti biasa ya tidak bisa masuk ke ruang ujian karena yang boleh masuk cuman peserta dan pengawas saja, mereka datang untuk memastikan kalau ujian berjalan aman dan teratur " tutur wanita asal Padang tersebut.

SMK Kartini mendapat 12 guru pengawas ujian dari luar sekolah yaitu 2 orang dari SMK Plus Kemilau Bangsa, 2 orang SMK Terpadu Putra Jaya Batam, 2 orang SMK Negeri 4, 3 orang SMK Widya Batam, dan 3 orang masing masing dari SMK Putra Jaya School, SMK Globe National, dan SMK Yehonala.

Kepala Pelaksana UNBK tersebut turut mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dari Provinsi Kepulauan Riau menyempatkan datang ke SMK Kartini untuk mengecek kelengkapan dokumen ujian UNBK dan menanyakan kendala yang dihadapi selama ujian.

" Semoga saja nilai anak-anak bisa makin naik tahun ini, walau ada beberapa ada yang mengeluh terutama di pelajaran matematika katanya meleset dari kisi-kisi tapi mari kita doakan semoga hasilnya tetap baik " ujar Sis. (tribunbatam.id/putri anggia larasati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved