Ternyata Bukan Cuma Keseleo, Ini Beberapa Penyebab Nyeri Punggung Bagian Bawah

Meskipun tubuh terlihat sehat, seiring bertambahnya usia, fisik akan tetap mengalami perubahan.

|
thinkstock
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id-  Meskipun tubuh terlihat sehat, seiring bertambahnya usia, fisik akan tetap mengalami perubahan.

Saat usia bertambah, berat badan ikut bertambah, lebih banyak duduk, dan kurang bergerak atau olahraga.

Hal hal tersebut dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah.

Jadi, tidak semua nyeri disebabkan karena salah gerak atau biasa disebut keseleo.

Dilansir dari Reader's Digest, ada beberapa penyebab terjadinya nyeri pada punggung bawah selain dua faktor tersebut.

Terungkap Ini Pesan Terakhir Untuk Melinda Dari Sahabat Melalui Pesan WhatsApp Cepat Pulang

Dora and the Lost City of Gold: Dora Ungkap Misteri Peradaban Inka Sekaligus Selamatkan Orangtuanya

KECELAKAAN DI BATAM - Tak Ditemukan Identitas, Begini Kronologis Kecelakaan Maut di Simpang Taiwan

Project Pop Keluarkan Single Coconut, Udjo: Orang Lagu Cinta Segitiga, Kita Mah Buah Buahan Saja

1. Radang Sendi

Osteoartritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum dijumpai.

Kondisi ini ditandai dengan kerusakan tulang rawan yang melindungi tulang, yakni di antara sendi.

Hal ini menimbulkan rasa sakit di punggung dan mengganggu.

Sebaiknya, periksakan ke dokter untuk mengetahui pengobatan yang tepat.

Dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah sakit ini bisa sembuh dengan obat pereda nyeri atau butuh terapi fisik.

Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Rabu (27/3): Malam Pertama Wong Deuk Dan Hong Shim

2. Cedera Traumatis

Cedera ini bisanya terjadi mendadak dan seketika.

Misalkan saat sedang berolahraga, kecelakaan atau terjatuh.

Hal tersebut dapat merusak tendon, ligamen, atau otot di bagian belakang.

Cedera traumatis juga dapat menyebabkan tulang belakang menjadi terlalu padat.

Perawatan yang dibutuhkan juga tergantung pada jenis dan luasnya cedera.

Daftar Lengkap Kenaikan Gaji Anggota TNI 2019, dari Tamtama hingga Perwira Tinggi TNI AD, AL, dan AU

Antara lain adalah terapi fisik, pengobatan, atau, dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan.

3. Kelebihan Berat Badan

Jika berat dan tinggi tubuh kita tidak seimbang, hal itu juga dapat menyebabkan nyeri pada area punggung.

Jika berat badan di atas ideal atau obesitas, tubuh beresiko mengalami nyeri punggung kronis.

Namun risiko ini dapat dicegah dengan makan makanan yang sehat, berolahraga, dan mengurangi stres.

Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu menurunkan berat badan.

4. Merokok

Perokok aktif tiga kali lebih mungkin menderita nyeri punggung bawah kronis.

Hal ini dikarenakan merokok dapat membatasi aliran darah ke cakram.

Sehingga tingkat degenerasi semakin meningkat dan dapat menyebabkan rasa sakit.

Selain itu, batuk karena merokok berat juga dapat menyebabkan sakit punggung.

Merokok juga meningkatkan risiko stenosis tulang belakang, atau penyempitan yang dapat menyebabkan saraf terjepit.

Gunakan 4 Lab Komputer hingga Siapkan Genset, Begini Kesiapan SMK Kartini Batam Selama UNBK 2019

5. Kecemasan dan Depresi

Kecemasan dan depresi sebenarnya tidak menyebabkan nyeri punggung, namun dapat memperburuknya.

"Tumpang tindih antara nyeri kronis dan depresi sangat besar," kata Dr. Rajneesh.

Oleh sebab itu, jika depresi tidak segera ditangani, bisa jadi malah menimbulkan gejala penyakit lainnya, seperti nyeri pada punggung. (Nesiana Yuko Argina)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved