Meski Buta, Rena Bisa Raih Gelar Sarjana, Begini Kisahnya
Keterbatasan fisik tak membuat Rena Tri Setyo Maryana (24) menyerah untuk meraih gelar sarjana.
"Biasanya diantar jemput teman tapi akhirnya saya coba sendiri pakai tongkat bisa," kata dia.
"Mereka di sekitar Udinus sudah tahu dan kadang membantu," papar dara kelahiran 24 Oktober 1994 itu.
Rena pun menjadi atlet goal ball sejak tahun 2015. Ia mengikuti seleksi atlet goal ball untuk mewakili Semarang di Porprov, pada Agustus 2018 lalu.
"Ada 8 tim Ungaran dan Semarang yang ikut seleksi dan saya diterima," urai dia.
"Jadi atlet goal ball dari 2015 sampai 2018. Kalau atlet taekwondo sejak 2009 sampai 2010," kata Rena.
Ia pun berhasil lulus dari Udinus dengan predikat memuaskan, IPK 3,42. Setelah ini ia mengaku ingin mengejar impiannya melanjutkan studi S2 di Australia.
"Setelah lulus mau ikut beasiswa S2 di Australia. Mau ikut english learning dulu di Bali mau tes Ielts juga," ujarnya.
Rektor Udinus, Prof Edi Noersasongko memaparkan wisuda Udinus periode ke-65 ini mewisuda 519 orang.
Rinciannya sebanyak 19 lulusan dari program Magister, 485 lulusan program Sarjana dan 15 program D3.
"Selamat atas keberhasilan kalian, lulus hari ini merupakan tantangan untuk terjun ke dunia industri," katanya. (*)