Remaja 19 Tahun Ini Tawarkan Jasa Beri Nama Anak di China, Hasilkan Ratusan Ribu Dolar

Ia membuat layanan online 'Special Name' yang membantu orang tua di China untuk memilihkan nama berbahasa Inggris bagi anak mereka.

nytimes.com
Ilustrasi anak di china 

TRIBUNBATAM.id - Beau Jessup adalah seorang pengusaha berusia 19 tahun yang berhasil mendapatkan ratusan ribu dolar lewat jasanya di layanan online yang cukup kreatif.

Ia membuat layanan online 'Special Name' yang membantu orang tua di China untuk memilihkan nama berbahasa Inggris bagi anak mereka.

Orang tua di China biasanya cukup memilih dua atau tiga karakter untuk membuat nama China.

Namun, orang tua di China kesulitan ketika memutuskan untuk memberi nama ala orang Barat yang lebih tepat dan lebih mudah saat dipanggil.

Karena budaya sosial tersebut, Beau Jessup menawarkan jasa pemberian nama lewat laman 'Special Name'.

'Special Name' menyarankan beberapa nama Inggris yang memiliki sifat dan arti yang berbeda-beda.

Agar Koper Terasa Ringan saat Liburan Cek 5 Tips Ini, Tidak Perlu Membawa Barang yang Bisa Dipinjam

Simak 5 Trik Mendeteksi Keberadaan Kamera Tersembunyi saat Liburan

Jika Tak Ingin Tampak Lebih Tua, Hindari 8 Hal Ini , Jangan Nonton Film Berlebihan dan Begadang

Nyanyikan Lagu Namun Ku Gagal Lagi dari Nike Ardilla, Begini Reaksi Sahabat Luna Maya

 

Orang tua di China biasanya ingin memberikan nama kepada anaknya yang berkaitan dengan kejujuran, berambisi, dan nama-nama bagus lainnya.

Dalam jangka waktu setengah tahun terakhir, Jessup telah membantu memberi nama untuk 677.900 bayi di China.

Lewat jasanya yang cukup kreatif tersebut, Jessup berhasil meraup keuntungan sekitar 400.000 dolar atau setara dengan Rp 5 miliar.

Dari keuntungan atas usahanya tersebut, lebih dari cukup untuk menutupi semua biaya kuliahnya.

Ide membuat layanan online 'Special Name' dimulai pada 2015, bermula ketika ia menemani ayahnya saat melakukan perjalanan bisnis di China.

Satu mitra bisnis ayahnya, bernama Wang meminta bantuannya dalam memberikan nama bahasa Inggris untuk putrinya yang berusia 3 tahun.

Beau merasa tersanjung bisa mewujudkan permintaan tersebut, ia pun langsung menyadari pemberinan nama merupakan budaya yang sangat penting di China.

Wang tampak senang dengan nama yang telah dipilihan oleh Beau.

"Terpikir oleh saya jika Ny Wang membutuhkan layanan ini, maka mungkin orang tua lain juga akan melakukannya," kata Beau, dikutip dari CNBC via odditycentral.com.

Negara-negara di Asia kini menjadi 'lokomotif' ekonomi global, sehingga berinteraksi dengan penutur berbahasa Inggris dan memiliki mitra dari negara Barat menjadi sebuah hal yang penting.

Banyak orang China percaya, memiliki nama Inggris yang menjadikan mobilitasnya lebih mudah.

Situs web 'Special Name', juga memiliki versi bahasa Mandarin untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Pada awalnya, Beau Jessup menawarkan layanan secara gratis untuk mempromosikan situs web tersebut.

Tetapi setelah digunakan oleh lebih dari 160.000 orang, ia memulai memungut biaya 104 dolar setiap jasanya atau setara dengan Rp 1,4 jutaan.

(TribunTravel.com/Ayumiftakhul)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved