Video Viral. Prajurit TNI Bujuk KKB yang Sembunyi Agar Serahkan Diri: Mari ke Sini, Tak Apa-apa
Sebuah video di Instagram memperlihatkan bagaimana pasukan TNI mendekati dan membujuk anggota KKB menyerahkan diri dengan cara yang manusiawi.
Penyergapan dipimpin Danpos Lettu Inf Sukma.
Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi, penyergapan berjalan dengan sukses dan berhasil membekuk tersangka Bilkuis Kogoya tanpa letusan senjata.
Namun Sayang, Bilkuis Kogoya ternyata tidak membawa senjata, dia hanya membawa tas noken yang berisi HP, bendera Bintang Kejora dan sejumlah barang bukti (barbuk) lainnya.
Namun saat yang bersangkutan dibawa ke pos dan diintrogasi, Bilkuis Kogoya mengakui bahwa senjatanya saat ini dibawa oleh temannya yang sedang berada di sebuah Honay di pinggir Sungai Dolinggame Distrik Illu.
Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan, dengan diarahkan oleh Bilkuis, anggota Pos lalu kembali melaksanakan penyergapan ke arah Honay.
Mereka bertemu dua anggota KKB sedang bersembunyi ketakutan tidak mau keluar.
Kedua orang itu bernama Nimoya Kogoya dan Komisi Kogaya dan dipastikan menyimpan senjata standar militer sesuai keterangan Bilkuis.
Kapendam menjelaskan, anggota Pos lalu kembali melaksanakan penyergapan ke arah Honay yang ditunjukkan oleh Bilkuis. Ternyata di dalam Honay tersebut terdapat 2 orang teman Bilkuis atas nama Nimoya Kogoya dan Komisi Kogaya, dan dipastikan menyimpan senjata standar militer sesuai keterangan Bilkuis.
Menurut Kapendam, anggota Satgas mengepung Honay dan meminta penghuninya keluar menyerahkan diri. Namun keduanya bersembunyi ketakutan tidak mau keluar.
Anggota Satgas berusaha membujuk tersangka agar keluar menyerahkan diri dan akan dijamin keamanannya.
Diceritakan saat itu Pratu Kreku sempat melepaskan senjata yang dipegangnya dan membujuk KKB.
Hal itu dilakukan agar anggota KKB keluar menyerahkan diri dan akan dijamin keamanannya.
"Untuk meyakinkan tersangka bahwa mereka tidak akan disakiti, tiba-tiba Praka Kreku berdiri dan melepaskan perlengkapannya serta meletakkan senjatanya di tanah, kemudian mendekati Honay sambil mengajak kedua tersangka keluar dari persembunyiannya.
Pratu Kreku dikawal oleh rekannya Praka Oktovianus Kainama, sedangkan anggota Tim yang lain bersiap siaga mengantisipasi kemungkinan terburuk akan terjadi," ungkap Kapendam," tulis @info_komando.
Postingan inipun mendapat beragam komentar dari warganet.