Dian Al Mahri Wafat, Inilah Keindahan Masjid Kubah Emas Bertaburkan Emas 24 Karat
Sosok pendiri masjid kubah emas Dian Al Mahri meninggal dunia pada Jumat (29/3/2019).
Pendiri Masjid Kubah Emas Depok, Hj Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pesan yang didapatkan TribunJakarta.com, Hj Dian Djuriah Rais itu akan dimakamkan di kawasan Masjid Kubah Emas Depok setelah salat Jum'at.
"Semoga almarhumah ibunda Hj Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais husnul khotimah, diterima Allah segala amal ibadahnya, diampuni Allah segala kesalahan dan dosanya. Aamiin," tulis keterangan tersebut.
Arsitektur Masjid Kubah Emas
Masjid Dian Al Mahri atau dikenal sebagai Masjid Kubah Emas Depok ini memiliki lima kubah yang berlapis emas murni 24 karat.
Lima kubah yang dimiliki Masjid Kubah Emas itu terdiri satu kubah utama dan empat kubah kecil berlapis emas.
Tak hanya itu, Masjid Kubah Emas Depok ini juga mengangkat desain bergaya Timur Tengah.
• Dian Al Mahri Pendiri Masjid Kubah Emas, Meninggal pada Jumat 29 Maret 2019
Di dalam masjid, terdapat lampu kristal yang beratnya mencapat delapan ton dan beberapa relief yang juga dilapisi emas.
Bahkan, pintu-pintu Masjid Kubah Emas itu tebal dan berukir indah, menggunakan delapan engsel untuk dapat membuka dan menutup.
Pintu setinggi 8 meter itu dihiasi kaligrafi islami, yang banyak di antaranya terbentuk dari lempeng dan mozaik marmer asal Italia.
Susunan marmer yang dingin juga menghampar sebagai lantainya.
Tak hanya di dalam, marmer tersebut juga berada di lantai utama kiri-kanan, luar mihrab, bahkan plaza terbuka di timur yang merupakan gerbang masuk utamanya.
Kaligrafi
Melansir repository.uinjkt.ac.id, kaligrafi yang ada di Masjid Kubah Emas ditulis dengan batu marmer hitam yang diselipkan ke marmer putih sebagai dasarnya, menggunakan teknik waterjet.
Kaligrafi itu dikerjakan oleh seorang ahli khat negeri ini yang pernah menuliskan 'Mushaf Istiqlal' di tahun 1994.
Selain itu, di dinding ruang salat tertulis surah Al Mu'minuun ayat 1 - 11.
Ada juga surah Thaha ayat 14 yang ditempat di portal mihrab.
Sedangkan sepanjang dinding utara dan selatan terpampang kalimat Syahandat.
Di portal pintu masuk sisi utara dan selatan tertulis doa i'tikaf.
Sementara di pintu utama tertulis doa memasuki masjid.

Langit-langit Kubah
Terdapat lukisan langit yang berada di langit-langit kubah Masjid kawasan Depok itu.
Nantinya lukisan langit itu bisa berubaha sesuai warna langit saat waktu-waktu salat.
Hal tersebut dimungkinkan dengan penggunaan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan bantuan komputer.
Interior Masjid Kubah Emas
Bagian dalam Masjid Kubah Emas Depok ini menghadirikan pilar kokoh yang menjulang ke atas untuk menciptakan skala ruang yang agung.
Hal ini bertujuan agar pengunjung yang berada didalamnya merasa kecil sehingga membangkitkan suasana tawadhu.
Material dari interior Masjid Kubah Emas itu terdiri dari material marmer yang kebanyakkan didatangkan dari Italia dan Turki.
Sementara ornamennya pakai marmer berwarna hitam untuk mendapatkan unsur sakral dan warna emas untuk keindahan dan kekuatan.
Sekilas Masjid Kubah Emas
Terletak di pinggir kota Jakarta dan Depok, Masjid Dian Al Mahri berdiri megah dan indah di lahan seluas 50.000 meter persegi, masjid ini terlihat elegan sekaligus menenangkan.
Dibangun pada tahun 2001 dan selesai di akhir 2006, masjid yang punya lahan terluas di Jabodetabek ini, didirikan seorang pengusaha asal Banten, Dian Juriah Maimun al Rasyid.
Nama Dian al Mahri yang diambil dari nama pendirinya, namun oleh masyarakat sekitar sering disebut dengan Masjid Kubah Emas.
Sebutan Masjid Kubah Emas memang tidak berlebihan, lantaran dari lima kubah di bangunan masjid semuanya berlikau karena dilapisi emas.
Masjid yang bergaya bangunan Timur Tengah ini mampu menampung 20.000 jemaah yang ingin beribadah.
Di kompleks rumah ibadah tersebut, tidak hanya terdapat masjid berkubah emas saja, di samping kanan masjid terdapat rumah pemilik dan pendiri masjid yang juga di bangun megah.
Untuk kenyamanan pengunjung di bagian utara masjid terdapat tempat istirahat yang cukup luas dan teduh, sehingga terpisah antara jemaah yang ingin beribadah dan pengunjung yang sedang beristirahat.
Seperti semua masjid, di dalam bangunan Masjid Kubah Emas juga terdapat mimbar ceramah dan tempat imam yang menyatu, yang juga terlihat mewah.
Seusai ibadah, pengunjung atau jemaah masjid dapat berfoto-foto untuk sekadar mengabadikan kenangan.
Namun kegiatan pengambilan gambar hanya boleh dilakukan di luar tempat salat, kegiatan berfoto di dalam masjid dilarang oleh pengurus Masjid.
(TribunJakarta/diolah dari berbagai sumber)