Pembunuhan Melinda Zidemi

Nang Tak Berani Bilang Cinta ke Melinda Zidemi, Malah Niat Memperkosa dan Akhirnya Membunuh

Dendam asmara membuat Nang kalap dan nekat menghabisi calon pendeta Melinda Zidemi (24).

KOLASE SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO/ISTIMEWA
(Foto kiri) Kedua pelaku pembunuhan Vikaris atau Calon Pendeta telah tiba RS Bhayangkara pada pukul 22.00 malam, mereka berdua merupakan warga SP Padang yang bernama Nang(Pakek kaos singlet hitam) dan Hendri (tidak Pakek baju), Kamis (28/3/2019). (Foto kanan) Melinda Zidemi semasa hidup. 

Semula bilang tak kenal Melinda lalu berubah kenal. Ia juga mengaku tak memerkosa.

"Sudah setengah bulan (kenal dengan Melinda Zidemi," kata pemuda gondrong kurus yang badannya dipenuhi tato ini. Sebelumnya ia bilang tak kenal.

"Karena senang (suka) tadi," katanya saat menjawab pertanyaan kenapa mengadang dan membunuh korban.

Ia mengaku membunuh karena penutup wajahnya terbuka.

Nang mengaku tak memerkosa korban. Pasalnya, Nang mengaku saat itu Melinda Zidemi sedang haid.

Keterangan Nang ini masih diselidiki lebih lanjut. Apalagi ditemukan sperma di tubuh korban.

 Motif Asmara Terpendam Jadi Dugaan Kuat Pembunuhan Melinda Calon Pendeta

Dua pelaku pembunuhan Melinda Zidemi (24) diketahui merupakan warga setempat, Kecamatan Air Sugihan, OKI.

Para pelaku merupakan buruh yang bekerja di area perkebunan Sawit PT PSM.

Dari informasi yang dihimpun kedua pelaku berinisial Hen dan Nang. Keduanya ditangkap oleh Tim gabungan setelah hasil pengumpulan bukti-bukti dari para saksi di TKP.

"Iya alhamdulilah belum sampai 48 jam tim dari Polda Sumsel, dan Polres OKI serta Polsek setempat sudah bisa menangkap pelaku dengan inisial Hen dan Nang. Besok akan dirilis setelah tersangka merapat ke Polda," jelasnya Jenderal bintang dua tersebut, Kamis (28/3).

Kepastian jika kedua pelaku merupakan buruh di area Perkebunan Sawit tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

Menurutnya dua orang pelaku tersebut sehari-hari bekerja di perusahaan tersebut.

"Dua pelaku berhasil diamankan oleh Tim gabungan Polres OKI dan Polda Sumsel. Keduanya berprofesi sebagai buruh di perkebunan sawit," jelas Kabid Humas Polda Sumsel.

Para pelaku tega menghabisi korbannya dengan mengikat tali serta mencekik korban hingga tewas.

Dari penyelidikan awal ditemukan bercak sperma, korban juga saat ditemukan kaki dan tangannya terikat kebelakang. Sedangkan baju yang digunakan tersingkap setengah.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved