Video Viral. Petinju Bulgaria Kubrat Pulev Cium Wartawan yang Mawancarainya
Petinju kelas berat asal Bulgaria Kubrat Pulev membuat heboh karena mencium seorang wartawan wanita Jenny Ravalo SuShe yang mewawancarainya
Namun Pulev bangkit dan gencar memberikan pukulan keras di ronde ketujuh.
Pulev bahkan sempat dihukum satu poin karena memukul bagian belakang kepala Dinu, tetapi akhirnya ia berhasil mengkanvaskan petinju Rumania tersebut dua kali sampai akhirnya wasit menghentikan pertandingan.
Meskipun ciuman tersebut sudah diklarifikasi bukan pelecehan, namun Kubrat Pulev tetap diskors oleh para pemimpin tinju California.
Ravalo yang akrab dipanggil Jenny SuShe juga membantah klaim petinju itu dan telah menyewa pengacara terkemuka Gloria Allred untuk menyeret Pulev ke pengadilan.
Dalam konferensi, Jenny Ravalo mengatakan, petinju itu tidak hanya menciumnya tetapi juga meraba-raba dia tanpa persetujuan.
"Saat sedang wawancara, dia meraih wajah saya dan mencium saya. Saya langsung kaget dan malu, dan tidak tahu bagaimana merespons," kata Ravalo.
"Selanjutnya, aku berjalan ke meja untuk meletakkan barang-barangku di ranselku. Dia meraih kedua pantatku dan meremas dengan kedua tangannya. Lalu dia berjalan pergi tanpa mengatakan apa-apa padaku dan tertawa."
"Itu membuat saya merasa tidak nyaman dan frustrasi bahwa Kubrat Pulev akan memperlakukan saya dengan cara yang tidak profesional," katanya.
"Aku ada di sana pada acara yang meliput pertandingan tinju sebagai anggota pers profesional. Mencium seorang wanita di bibirnya tanpa persetujuan tidak dapat diterima."
"Seharusnya tidak ada wanita yang diperlakukan seperti ini," katanya.
Pulev telah diperintahkan untuk hadir di depan Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAC) yang menyebut bahwa "insiden ini dengan serius".
"Sebelum dia diizinkan untuk bertarung di California lagi, petinju Kubrat Pulev harus muncul di depan komisi dan menunjukkan bahwa dia akan mematuhi prinsip-prinsip ini," kata CSAC.