Klarifikasi Ma'ruf Amin soal Video Ahok Sumber Konflik, Ma'ruf Amin: Videonya Enggak Utuh
"Ya saya kira videonya enggak utuh. Kalau utuh kan tahu orang (makna sesungguhnya)," ujar Ma'ruf di sela-sela rangkaian acara kampanye terbuka di Garu
Dalam video berdurasi 27 detik itu Maruf Amin tampak memberikan pengarahan kepada tokoh-tokoh tersebut.
Video yang diunggah akun KingPurwa tersebut terdengar instruksi Maruf Amin untuk menghabisi Ahok.
Apa alasannya? Simak videonya berikut ini:
Maruf Amin menerangkan, video yang tersebar tidak utuh, sehingga konteks tidak bisa dilihat secara luas.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu berujar, video tersebut merupakan pertemuan dengan beberapa ustaz.

"Nah, sekarang saya buka aja. Beberapa ustaz waktu itu minta ngajak saya untuk dukung Anies sebagai calon presiden," ungkap Maruf Amin di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).
Sejumlah ustaz meyakini Anies Baswedan akan memenangi kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
Menurut Maruf Amin, mereka menilik dari hasil pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017, ketika Anies Baswedan berhadapan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Mereka mengaca itu (Anies Baswedan maju capres) bisa berhasil ketika Anies mengalahkan Ahok di Jakarta," jelas Maruf Amin.
Maruf Amin tidak setuju dengan pandangan sejumlah ustaz pada pertemuan itu.
Karena, Maruf Amin berpandangan, Ahok berbeda dari calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).
Ahok terjerat kasus penodaan agama yang memicu gerakan massa, sedangkan Jokowi tidak.
"Saya tidak setuju. Saya bilang, kalau Ahok itu, saya waktu itu, menggunakan istilahnya itu apa namanya, sumber konflik. Terjadi konflik itu karena Ahok," paparnya.
"Oleh karena itu, tentu Ahok ya kita harus cegah. Kalau dia terus menjadi konflik, akan bangsa ini berkonflik," imbuh Maruf Amin.
Maruf Amin akhirnya memilih mendukung Jokowi di Pemilihan Presiden 2019. Sebab, pembangunan di era Jokowi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Makanya, saya cenderung mendukung Pak Jokowi daripada Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah, sekarang pak Jokowi. Konteksnya itu," beber Maruf Amin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi Ma'ruf Amin soal Videonya yang Menyebut Ahok Sumber Konflik"