Pembunuhan Ferolin oleh Suami Terungkap dari Mimpi. Makam pun Akhirnya Dibongkar
Ferolin sering datang di mimpi, seakan-akan mau menyampaikan sesuatu. Selain mimpi, kami juga sering dengar suara tangisan perempuan.
Ia sengaja melakukannnya agar kasus ini terkesan kasus bunuh diri.
Saat itu posisi korban dalam keadaan duduk dan seperti di dekat tangannya ada botol dan pewangi ruangan.
Kapolsek Matuari Kompol Ferry Manoppo mengatakan setelah mengumpulkan keterangan saksi dan mendapati lebih dari dua alat bukti, polisi akhirnya menetapkan Marlon, sebagai tersangka.

"Tim Tarsius Matuari menangkap tersangka Senin (1/4/2019) di sebuah pabrik tempat ia bekerja. Tersangka telah kami tahan dan kasus ini tengah berproses untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan," ujar Kapolsek
Diketahui, Jasad korban pertama kali ditemukan anaknya pada 6 Maret 2019 pukul 14.30 Wita.
Anak korban baru saja pulang sekolah, lalu menggedor pintu karena tak dibukakan. Anaknya curiga karena sang ibu tak menyahut.
Ia memanjat jendela dan masuk ke dalam rumah. Alangkah kagetnya dia ketika melihat ibunya sudah terbujur kaku dalam kamar mandi dalam posisi duduk dan mengeluarkan busa dari mulut.
Anak ini langsung meminta tolong, kemudian tetangga datang ke lokasi.
Awalnya keluarga menyayangkan kenapa Ferolin tega mengakhiri nyawanya dengan meminum cairan sampo. Namun, satu per satu kejanggalan terungkap.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Gara-gara Mimpi, Jenazah Ferolin Djorebe Dikira Bunuh Diri Digali Lalu Diautopsi, Suami tak Setuju