BINTAN TERKINI
Bekerja dengan Taruhan Nyawa, Anggaran Uang Makan Petugas Damkar Bintan Ini Malah Dihapuskan
Bekerja dengan Taruhan Nyawa, Anggaran Uang Makan Petugas Damkar Bintan Ini Malah Dihapuskan
Bekerja dengan Taruhan Nyawa, Anggaran Uang Makan Petugas Damkar Bintan Ini Malah Dihapuskan
TRIBUNBATAM.id - Bumbungan api kebakaran ruko bengkel motor di Jalan Lintas Barat Bintan pada Jumat (5/4/2019) pukul 08.00 WIB selesai dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) UPT I Bintan Wilayah Toapaya.
Begitu api selesai dipadamkan, petugas damkar pun memutuskan makan.
Namun, lapar mereka langsung hilang gara gara dapat kabar, pos anggaran makan sudah distop.
Bagian Pencegahan Kantor Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bintan yang menyampaikan kabar penghentian.
"Per Jumat, 5 April 2019 atau hari ini,"kata Kepala Damkar UPT I Bintan Wilayah Toapaya Nurwendi.
• Saat di Persidangan, Mucikari Vanessa Angel Ungkap Sosok Menteri Minta Mimik-mimik Cantik
• Selalu Terlihat Bugar Saat Kampanye, Ternyata Ini Resep Rahasia Jamu yang Diminum Jokowi Setiap Pagi
• Divestasi Saham Freeport, Laba Bersih PT Inalum Meningkat 67 Persen atau Rp 8,28 Triliun
Ada dua UPT Damkar yang pos anggaran makan dan minumnya distop. Yakni UPT Damkar Toapaya dan UPT Damkar Tanjunguban, Bintan Utara.
Penghentian operasional makan dan minum tersebut meremukkan semangat petugas.
Pasalnya tidak memperhatikan kondisi kerja Damkar yang nyaris bekerja 24 jam.
Selama kemarau, kebakaran hutan dan lahan di Bintan nyaris setiap hari terjadi. Dan Damkar dituntut selalu standby.
Lantas apa respon para petugas Damkar.
Nurwendi mengatakan, tidak ada cara lain, mereka terpaksa mogok kerja.
• Cerai dengan Sarah, Putus dengan Luna Maya dan Sophia Latjuba, Ariel Noah Blak-blakan Soal Asmara
• Pura-pura Menyerah, Terduga Teroris Tiba-tiba Tusuk 4 Polisi saat Ditangkap
• Mengenal Sosok John Juanda, Raja Judi Asal Medan yang Mendunia, Lima Kali Juarai WSOP di Amerika
Apabila ada kebakaran hutan dan lahan lagi, petugas sementara ini tidak turun dulu.
Berdasarkan data terhimpun, pos anggaran makan pemadam kebakaran Rp 45 juta setahun.
Per UPT dapat pos makan Rp 15 juta setahun. Anggaran tersebut belum dipakai semua.
Masih terdapat sisa anggaran. Namun dengan penyetopan saat ini, lantas kemana anggaran tersebut?
"Nah anggaran ini gak bisa dipakai lagi untuk makan sebab sudah distop,"kata Nurwendi. (Min)