Gubernur Ridwan Kamil Dilabrak Warga: Sudah Dua Bulan Banjir Tak Ada Solusi. Ini Jawaban Kang Emil

"Bapak mau marah-marah atau mau ngobrol sama saya? Saya jawab, Bapak mau dengar tidak?," kata Emil tetap berusaha tenang.

Tribun Jabar
Gubernur Ridwan Kamil dilabrak warga saat kunjungi korban banjir di Kabupaten Bandung 

"Seperti mambangun rumah juga butuh waktu, tidak bisa dalam seminggu selesai kan?" ujarnya.

Namun warga tersebut tetap ngotot dengan meminta solusi langsung kepada Emil, dan menanyakan hal urgent apa yang bisa dilakukan pemerintah setempat.

"Kita nunggu waktu beres sesuai dengan waktunya. Di luar itu kita membantu menyediakan tempat-tempat pengungsian, makanan dan lain-lain," tambah Emil.

"Makanan mana Pak? Jangan hanya memerhatikan orang di pengungsian saja, tapi perhatikan juga warga di dalam yang tertahan (di rumah)," katanya.

Lalu Emil kembali memberikan pengertian bahwa pemerintah itu memiliki manajemen.

Ada jenjang pemerintah dimulai dari terbawah sampai ke atas RT, RT, Desa, Kecamatan dan Kabupaten hingga ke Provinsi.

"Kudu hiji-hiji ku Pak Gubernur langsung? Kan tidak? Ada namanya Pak kepala desa, makanan saya titip ke kepala desa. Pak kepala desa yang mendistribusikan," katanya menjelaskan.

Menurut Emil, tidak ada seorangpun yang bahagia dengan kondisi banjir seperti ini termasuk dirinya yang juga ikut sedih melihat warga Dayeuhkolot masih terendam banjir.

"Saya juga ikut sedih. Ada solusi jangka pendek dan jangka panjang. Semua terdampak saya juga paham. Saya ke sini artinya saya peduli," katanya.

Keliling dengan perahu karet

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengunjungi kawasan banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/4/2019).

Menurut Rdwan Kamil hingga saat ini berbaia upaya pengurangan banjir terus dilakukan pemerintah.

"Upaya-upaya pengurangan banjir kan sedang berlangsung hanya proses konstruksinya belum selesai salah satu yang paling besar di ujung (hilir) di Cijompong," katanya.

Menurut Emil, jika pembangunan tunnel air atau terowongan air di Curug Jompong Desa Nanjung selesai, maka proses penyusutan air banjir di tiga kecamatan yakni Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang akan lebih cepat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved