Begini Postingan Ibu yang Nekat Jual Ginjal Untuk Pengobatan Sang Anak, 'Sudah Darurat ya Allah'

TRIBUNBATAM.id - Postingan seorang ibu yang mengatakan akan menjual Ginjal demi pengobatan anaknya langsung Vira;

Postingan seorang pengguna facebook bernama Fikasogadweariyanto menghebohkan banyak orang.

Dalam postingan terbarunya, wanita tersebut menuturkan akan menjual ginjalnya demi mengobati anaknya yang sakit.

Penelurusan SURYAMALANG.COM, wanita yang memposting itu bernama Rafika Dewi (25).

Bayi berusia 46 hari itu terbaring lemah di kamar IIIA Ruang Wijaya Kusuma, RSUD dr Iskak Tulungagung sejak Rabu (3/4/2019).

Menurut Dewi, awalnya Bagas lahir dengan normal di salah satu rumah sakit swasta di Tulungagung.

Sekitar satu minggu, saat tali pusar seharusnya sudah copot dan kering, namun justru mengalami infeksi.

“Pusarnya itu malah “benyek” (berair),” ujar Dewi, saat ditemui di ruang perawatan.

Kini kondisi pusar Bagas seperti tumbuh dan semakin memanjang.

Dokter telah memberi aba-aba untuk melakukan operasi.

Dewi mengaku kebingungan karena tidak punya biaya untuk perawatan anaknya.

“Anak saya belum ikut BPJS,” ucap Dewi.

Dewi menuturkan, dirinya berasal dari Lampung dan menikah siri dengan Bagus Dwi Aryanto (25), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang.

Karena masih bertatus siri, Dewi dan Bagus belum bisa mengurus kartu keluarga.

Selain itu, pihak desa juga tidak bisa menerbitkan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

Di tengah rasa putus asa itulah, Dewi kemudian menawarkan ginjalnya.

Ia mengunggah penjualan ginjalnya itu ke media sosial.

Dalam waktu singkat unggahannya disebar ke berbagai grup media sosial.

"Sudah banyak yang inbox ke Facebook saya. Tapi belum saya lihat satu per satu," ungkapnya.

Dewi berharap, ada solusi untuk kesembuhan anaknya.

Jika memang tidak ada jalan lain, Dewi mengaku serius menjual ginjalnya.

Pernah Terjadi di Surabaya

Sebelumnya, seorang ibu yang diketahui berinisial Jw (41), warga Menanggal, Surabaya juga menghebohkan banyak orang karena nekat menjual ginjal demi membelikan handphone untuk putranya.

Saat ini, ibu ini tengah ditangani Pemkot Surabaya.

Telah diketahui bahwa sang ibu itu tinggal sendirian bersama dua anaknya di Kampung Menanggal.

Perempuan ini tiap hari berjualan kaus kaki keliling.

"Tidak ada suami sudah bertahun-tahun. Dia harus mencukupi kebutuhan dua anaknya," terang Kabid Linmas Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya, Yusuf Masruroh, kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/3/2018).

Perempuan itu nekat menawarkan organ tubuh terpentingnya itu karena sang anak merengek-rengek terus minta HP android.

Tidak ada cara lain menurut ibu nekat itu selain menjual ginjal.

Ibu dua anak itu berjalan di depan City of Tomorrow (Cito) Surabaya.

Aksi nekat ini sebenarnya dilakukan pada Selasa kemarin.

Tampak tulisan mencolok dikalungkan di tubuhnya.

Sebuah kardus bekas dicangklong seperti membawa tas.

Kardus itu bertuliskan, "JUAL GINJAL MURAH buat Beli HP Anak". Kardus ini dikaitkan dengan ujung tali dan dilempangkan di pundaknya.

Jw sudah sempat mondar-mandir di depan mal sebelum petugas Linmas Kota Surabaya mendekati ibu tersebut.

Hingga Rabu ini (7/3/2018), Linmas masih menangani khusus ibu tersebut.

Ibu itu saat ini dalam penanganan khusus tim Linmas Kota Surabaya.

Akan dilakukan tindakan pertolongan langsung pada ibu itu.

"Saya masih dalami apakah itu modus mendapatkan uang atau murni keinginan sang ibu," tambah Yusuf.

Sebab, di lembaran kardus bertuliskan JUAL GINJAL MURAH itu juga dicantumkan nomor HP utuh.

Tim masih mendalami apakah yang bersangkutan pernah melakukan hal yang sama di lokasi lain.

Jarak tempat tinggal yang disebutkan Jw dengan Mal Cito itu dekat.

Berjalan kaki bisa karena sekitar 500 meter. Namun petugas Linmas masih belum menunjukkan detail alamat persis Jw. 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Fakta Lain Ibu Jual Ginjal di Tulungagung demi Pengobatan Anak, Kondisi Keluarganya Sekarang Begini, http://suryamalang.tribunnews.com/2019/04/07/fakta-lain-ibu-jual-ginjal-di-tulungagung-demi-pengobatan-anak-kondisi-keluarganya-sekarang-begini?page=all.