PEMILU 2019
Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga Uno di Stadion Gelora Bung Karno, Diawali Shalat Subuh Berjamaah
Area sekitar Stadion Gelora Bung Karno terlihat penuh dengan kendaraan-kendaraan yang ditumpangi para pendukung pasangan calon nomor 02
Dikutip dari pantauan Kompas.com, banyak pendukung yang sudah ada di stadion sejak Sabtu malam.
Mereka menginap di luar stadion dengan alas tidur seadanya. Ada pula yang menggunakan tenda.
Ketua panitia acara sekaligus Ketua Badan Pemenangan Provinsi DKI Jakarta pasangan Prabowo Sandiaga, Muhammad Taufik, menargetkan 1 juta pendukung hadir pada kampanye akbar tersebut.
"Insya Allah target yang mau kami capai, insya Allah tercapai 1 juta orang. Dan ini akan jadi kampanye terbesar saya kira," ujar Taufik saat memberikan keterangan pers di GBK, Kamis (4/4/2019).
Acara yang digelar mulai dengan shalat subuh berjamaah ini juga diisi dengan beragam orasi dari para pendukung Prabowo-Sandi.
Salah satu orator adalah Hanif Alatas. Ulama yang disapa habib Hanif itu mengajak massa untuk menjaga persaudaraan dan persatuan.
"Nomor satu persatuan dan persaudaraan NKRI. Pilpres itu nomor dua," ujar Hanif dalam orasinya.
Imbauan tersebut disambut baik oleh massa yang seragam menggunakan pakaian berwarna putih.
Ribuan orang yang berada di luar stadion ikut menyerukan ajakan menjaga persatuan dan persaudaraan yang dilontarkan orator melalui pengeras suara.
Sesuai jadwal, kampanye akbar akan ditutup oleh pidato calon presiden Prabowo Subianto.
Kampanye Akbar terbesar
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, kampanye akbar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019), adalah kampanye politik yang terbesar dalam sejarah politik di Indonesia.
"Tadi dilaporkan pada saya oleh sekjen-sekjen Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, ini adalah rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Republik Indonesia," ujar Prabowo saat berpidato di Stadion GBK.
Prabowo mengatakan, diperkirakan ada ratusan ribu pendukung yang hadir.
Bahkan, karena begitu banyak yang hadir, sampai-sampai tidak cukup masuk ke dalam stadion.