Pria Ini Dipaksa Nikahi Seorang Wanita Usai Dompetnya Direbut Saat Membeli Souvenir

Seorang Pria terpaksa menikahi perempuan usai membeli sovenir. pernikahan terpaksa ini terjadi di Indonesia.

Editor: Eko Setiawan
TribunBali/Istimewa
Ilustrasi 

"Saya tidak merasa bersalah karena kami menikah dengan restu dari ayahnya," katanya seperti dikutip dari channelnewsasia.com.

Segera Hadapi Putusan Sidang, Fachri Albar: Berdoa Aja yang Terbaik

Ia pun menyatakan dirinya tidak akan menceraikan istri mudanya itu.

Karim siap menunggu selama lima tahun dan ketika istrinya sudah berumur 16 tahun maka mereka akan tinggal seatap.

3. Gadis Lari Usai Dipaksa Kawin Dengan Duda

Seorang gadis berinisial AS (16) warga Kampung Botta, Desa Pangkajene, Kecamatan Suli, Kota Palopo, pergi meninggalkan rumahnya.

AS saat ini, berada di rumah keluarganya di Dusun Labuangbaji, Desa Langkura, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Jumat (3/3/2017).

Saat didatangi Babinkamtibmas Bripka Syyamsuddin dan Bhabinsa Pelda Syamsuddin, AS mengaku memilih meninggalkan rumahnya di Palopo lantaran tidak ingin dinikahkan oleh orang tuanya.

Alasan AS tidak ingin menikah karena umur yang masih belia dan terpaut jauh dengan lelaki pilihan orang tuanya itu.

Lelaki itu bernama A'ding (40) seorang duda warga di Kampung Buntu, Kecamatan Buntubarana, Kota Palopo 

Pihak Bhabinkantibmas dan Babinsa pun memberikan pemahaman kepada saudara AS bernama Jamal dan orang tua AS, Jumari untuk memberitahukan alasan AS meninggalkan rumah.

Selain umur yang belum menginjak dewasa, AS juga diketahui masih bersatus pelajar di SMA Negeri Sulu Belopa.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Fakta-fakta Pria di Wonosari jadi korban kawin paksa usai dompetnya direbut., http://suryamalang.tribunnews.com/2019/04/07/pria-di-wonosari-dipaksa-kawin-usai-dompetnya-direbut-berikut-kasus-kasus-kawin-paksa-lainnya?page=all.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved