BATAM TERKINI

Banyak Remaja di Sagulung Batam Jadi Pelaku Kejahatan, Jawaban Orangtua Mereka Mengejutkan

Di Sagulung, cukup banyak anak di bawah umur yang terlibat aksi kejahatan. Mirisnya, jawaban orangtua saat ditanya polisi justru mengejutkan.

TRIBUNBATAM.id/IAN PERTANIAN
4 remaja diamankan polisi karena mencuri 20 unit motor di Batam selama dua bulan terakhir. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolsek Sagulung AKP Riyanto, mengaku sangat prihatin melihat kondisi anak di Sagulung, yang selama ini banyak tersandung kasus pidana.

Pasalnya rata - rata anak yang tersandung pidana karena kurangnya perhatian orangtua.

"Sudah banyak kita tangani kasus pidana di Sagulung, mulai dari pencurian sepeda motor, pencurian di dalam rumah bahkan sampai kasus perampasan, rata-rata pelakunya anak dibawah umur," kata Kapolsek Sagulung Akp Riyanto, Selasa (9/4/2019).

Yang paling memprihatinkan lagi kata Riyanto dari hasil penyidikan dan pengembangan penyidiknya, jawaban anak dibawah umur yang tersandung kasus pidana yang ditangani oleh Polsek Sagulung, rata-rata sama.

"Yang pertama mereka putus sekolah, yang kedua sudah tidak tinggal di rumah orangtuanya, bahkan yang mirisnya orangtua sudah tidak peduli terhadap anak tersebut,"kata Riyanto.

Riyanto menceritakan beberapa waktu lalu, pihaknya mengamankan empat orang pasangan kekasih yang diketahui sebagai spesialis curanmor, diamankan dua cewek yang diamankan ikut bersama kekasihnya melakukan pencurian motor setelah kabur dari rumah orangtuanya.

20 Finalis Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Batam 2019 Siap Ikuti Karantina

Siswi SMP Dicabuli 3 Pria di Batam, Sebelum Berhubungan Intim Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

Tak Cuma di Surabaya, Tabebuya Mirip Sakura Jepang Ternyata Juga Ada di Batam, Sekarang Lagi Mekar

Ratusan Juta Dibawa Kabur Pelaku Pembobol ATM di Batam, Bagaimana Modus dan Bagi Hasil Para Pelaku?

"Ini sangat miris bahkan yang mirisnya kedua cewek yang masih di bawah umur tersebut kabur dari rumah orangtuanya, dan mereka tinggal satu kos dengan kekasihnya dan satu cewek saat kita amankan sedang hamil," kata Riyanto.

Dia juga menjelaskan, selama ini setiap Minggu pihaknya selalu ikut dalam dalam giat cipta kondisi dan sangat selalu menemukan kelompok seumuran remaja yang nongkrong sampai larut malam.

"Kalau tidak nongkrong kita juga sering jumpai anak-anak berboncengan dengan laki laki di tengah malam,"kata Riyanto.

Beberapa kali menemukan anak-anak dibawah umur yang masih nongkrong saat dibubarkan pengakuan anak tersebut bahwa mereka tidak dicari oleh orangtuanya.

"Kadang sudah di atas jam 00.00 Wib, namun masih nongkrong saat kita tanya apakah tidak dicari orantuanya, mereka menjawab tidak dicari," kata Riyanto.

Bahkan yang lebih mirisnya pihaknya sudah beberapa kali menghubungi orangtua anak, khususnya yang tersandung kasus pidana, namun jawaban dari orangtua sangat miris di mana orangtua anak hanya menjawab terserah polisi.

"Kita hubungi orangtuanya, mereka malah bilang sudah angkat tangan dengan anak tersebut dan mereka juga sudah tidak peduli. Ini sangat berbahaya," kata Riyanto.

Dia berharap orangtua di Sagulung yang memiliki anak seumuran Remaja agar lebih memberikan perhatian kepada anak anaknya."Kalau anak sering nongkrong sampai larut malam, kita khawatirkan lama-lama akan ikut-ikutan dengan anak nakal lainnya dan ujungnya berhadapan dengan kasus pidana," kata Riyanto.

Dia juga menjelaskan, orangtua tidak boleh terlalu mengekang anak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved