Bertambahnya Usia Kamu, Ternyata Bisa Membuat Miss V Akan Menghitam

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa miss V ternyata dapat berubah dan akan menghitam seiring bertambahnya usia.

|
TRIBUNBATAM/MONA ANDRIANI
perawatan miss v 

TRIBUNBATAM.id- Beberapa penelitian menjelaskan bahwa miss V ternyata dapat berubah dan akan menghitam seiring bertambahnya usia.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon yang umumnya terjadi pada wanita di usia 30 tahun.

Bertambahnya usia memang tak luput dengan perubahan jenis kulit seperti munculnya keriput dan garis halus di berbagai bagian tubuh.

Bahkan tak hanya di beberapa bagian tubuh yang sering terpapar udara dan sinar matahari, perubahan pun dirasakan di bagain organ intim kewanitaan.

Pergeseran hormon yang terjadi bersamaan dengan kehamilan atau penuaan dapat menyebabkan labia minora atau bibir "bagian dalam" miss V yang mengelilingi klitoris dan lubang vagina, menjadi berwarna gelap.

Pada usia 20 tahunan, ini adalah bentuk organ intim yang terbilang dalam bentuk yang sangat baik.

Sakit Lambung Lebih Mematikan dari Kanker, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tak Sakit Lambung

Disebut Tidak Serius dengan Jedar, Pandji Pragiwaksono Nasehatin Richard Kyle untuk Serius

Bisa Mencegah Penuaan Dini, Berikut Berbagai Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari

Baru Berusia 2 Tahun, Anak Pasangan Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan Miliki Harta Bernilai Triliun

Terutama karena puncak hormon seks wanita, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron yang masih baik.

Hormon estrogen bertanggung jawab untuk menjaga agar miss V tetap terlumasi, elastis, dan asam.

Organ intim yang dikelilingi oleh dua set lipatan kulit yang dikenal sebagai labia bagian dalam dan labia luar.

Labia bagian luar mengandung lapisan jaringan lemak.

Sedangkan memasuki usia 30 tahun, labia ini akan mengalami perubahan dan menjadi gelap.

Hal ini terjadi akibat wanita pernah hamil atau melahirkan di usia tersebut.

2 Siswi SMP di Batam Dicabuli 3 Pria, Kisahnya Bikin Miris Kapolsek Sagulung

Scorpio Harus Ikhlas, Taurus Begitu Damai, Ramalan Zodiak Lengkap Hari Selasa 9 April 2019

Pulang dari Umroh, Ayu Ting-Ting akan Dilamar Ivan Gunawan, Dapat Restu 500 Persen dari Ibunya

Mayat Wanita di Tol Jagorawi Ternyata Hamil 9 Bulan, Bayi Laki-laki Siap Dilahirkan

Bahkan setelah melahirkan, organ intin kewanitaan mungkin kehilangan elastisitasnya dan meregangkan lebih dari biasanya.

Seiring waktu, sebagian besar miss V akan kembali ke ukuran hampir sebelum kelahiran.

Kontrasepsi oral dapat menyebabkan perubahan vagina seperti peningkatan keputihan, kekeringan pada vagina, dan perdarahan yang hebat.

Gejala-gejala ini seringkali sembuh dengan sendirinya. Sedangkan pada usia-usia selanjutnya, organ intim kewanitaan juga akan mengalami perubahan secara perlahan.

Hal ini disebabkan oleh kadar estrogen dalam tubuh menurun, dinding organ kewanitaan menjadi lebih tipis dan kering.

Hal inilah yang dikenal sebagai atrofi vagina dan dapat menyebabkan:

- Organ kewanitaan terasa terbakar.

- Kemerahan.

- Seks yang menyakitkan.

- Keputihan.

Saat Acara Pengajian di Medan, Panggilan Mesra Reino Barack ke Syahrini Jadi Viral dan Buat Baper

Profil Kayne Vincent Pemain yang Disebut Akan Gabung Persib, Pernah di Liga Jepang, India & Thailand

Lima Gigolo Asal Indonesia Ditangkap di Hotel di Malaysia. Segini Tarif Kencannya

Hasil Top 12 LIDA 2019 Indosiar, Cinta Rahasia Kiki Wakil Kepri Pikat Panel Provinsi & Dewan Juri

- Gatal.

- Rasa terbakar saat buang air kecil.

- Pemendekan saluran vagina.

- Peningkatan risiko penyakit menular seksual.

Jadi sebaiknya sedari dini menjaga kesehatan dan kebersihan miss V agar perubahan tidak terjadi secara cepat. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved