Guru Honorer Budi Hartanto Sempat Tangkis Sabetan Benda Tajam sebelum Akhirnya Tewas Dimutilasi
Budi Hartanto, guru honorer yang dimutilasi, ternyata sempat melawan sebelum akhirnya tewas.
TRIBUNBATAM.id - Budi Hartanto, guru honorer yang dimutilasi, ternyata sempat melawan sebelum akhirnya tewas.
Mayat Budi Hartanto ditemukan dengan kepala terpenggal dan tanpa busana di pinggir sungai Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019).
Polisi sejauh ini telah memeriksa sejumlah saksi yang terlibat dalam kasus mutilasi Budi Hartanto.
Saksi yang telah diperiksa polisi berjumlah 16 orang.
Polisi juga telah mengantongi dua identitas terduga pelaku.
• Pelaku Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto, Orang Dekat Korban dan Lebih dari 1 Orang
• Polisi Dalami Motif Asmara Tak Lazim Dalam Kasus Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto

Kini polisi sedang melakukan memburu dua terduga pelaku tersebut.
Dua terduga pelaku ini tergabung dengan satu komunitas yang sama dengan korban dan mereka memiliki hubungan yang cukup dekat.
Polisi juga mengungkapkan motif asmara dalam pembunuhan ini.
Sebelumnya tim penyidik menduga motif pembunuhan ini adalah faktor ekonomi.
"Jadi kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi. Kami masuk pada motif asmara," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera kepada Tribun Madura.
• Video Lagu Ariel Noah Mungkin Nanti versi Jepang Tampil di Youtube Lengkap dengan Lirik
• Harga HP Oppo Terbaru 2019 Oppo F11, Oppo A5s, Oppo F9, Oppo R17, Oppo A7 dan Spesifikasinya

Polisi juga mengungkapkan hasil autopsi tim forensik yang telah selesai.
Dari autopsi tersebut ditemukan bukti bahwa korban sempat melakukan perlawanan sebelum dibunuh.
Korban sempat menangkis sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh pelaku.
Tim penyidik menemukan bukti bahwa korban menangkis sabetan senjata tajam ini menggunakan tangan kanannya.
Hal tersebut dapat diketahui dari bekas luka sabetan benda tajam di tangan kanan korban.