BERITA BATAM
Ratusan Juta Dibawa Kabur Pelaku Pembobol ATM di Batam, Bagaimana Modus dan Bagi Hasil Para Pelaku?
Satreskrim Polresta Barelang menangkap lima orang tersangka kasus pembobolan ATM BNI di kota Batam. Tiga pelaku ditangkap di Batam, Sementara dua la
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Satreskrim Polresta Barelang menangkap lima orang tersangka kasus pembobolan ATM BNI di kota Batam.
Tiga pelaku ditangkap di Batam, Sementara dua lagi ditangkap di Lampung setelah sempat buron beberapa hari.
Dari kasus ini setidaknya Bank BNI mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Namun Bagai mana pelaku melakukan aksinya dan apa peran masing-masing pelaku polisi belum mau mengungkapkan secara langsung.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurinawan mengatakan, Dua orang yang ditangkap di lampung merupakan hasil pengembangan kepolisian di Batam.
• Link Live Streaming Drama 100 Days My Prince Selasa (9/4), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB
• Persebaya vs Arema FC, 2 Link Live Streaming Indosiar Selasa Jam 15.30 WIB Final Piala Presiden 2019
• Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Selasa (9/4): Putri Takut Ingatan Putra Mahkota Pulih
• Pasir Putih Pulau Jengkulak, Hidden Paradise di Tambelan yang Bikin Kamu Malas Pulang
• Daftar Pemain Persib, Miljan Radovic Akan Lepas Pemain dan Isu Gabungnya Striker Kayne Vincent
"Memang ada yang kita amankan juga disini. Dua orang wanita dan satu pria, kemudian dua orang lagi kita amankan di Lampung," sebut Andri, Selasa (9/4/2019) siang.
Sejauh ini polisi masih memriksa ketiga pelaku secara intensif. Terkait kemana saja aliran dana dan berapa masing-masing mereka diberikan pembagian.
Tentunya Polisi juga nantinya akan menerangkan modus dan bagai mana mereka bereaksi.

"Nanti saat rilis akan kita sampaikan semuanya," sebutnya.
Lima pelaku pembobolan ATM di sejumlah tempat di Batam akhirnya ditangkap.
• 20 Finalis Encik dan Puan Batam 2019 Masuk Karantina, Kembangkan Pariwisata,& Ekonomi Kreatif
• Live Streaming Persebaya vs Arema FC di Final Piala Presiden 2019, Kick Off 15.30 WIB, Banjir Gol?
• Download Lagu MP3 Gisella Anastasia Yang Kumau OST Film Rumput Tetangga,Tayang 18 April Di Bioskop
• Harga HP Smartphone Samsung Terbaru 2019 Galaxy A50, A30, A20, A10, dan M10 Lengkap Spesifikasinya
Dari 5 pelaku pembobolan ATM di Batam, 2 pelaku ternyata wanita.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, dua pelaku perempuan tersebut bernama Marya (26) dan Afriyani (25) lebih awal diamankan.
Setelah melakukan pemeriksaan kepada kedua pelaku, keesokan harinya atau tepatnya pada, Rabu (04/04/2019) polisi berhasil meringkus satu pelaku lagi yang diketahui bernama Ilham (28).
Dari hasil pengembangan ketiga pelaku inilah, diketahui bahwa masih ada dua pelaku lainnya yang melarikan diri ke daerah Lampung.

• 2 Siswi SMP di Batam Dicabuli 3 Pria, Kisahnya Bikin Miris Kapolsek Sagulung
• Live Streaming Indosiar Persebaya vs Arema FC Pukul 15.30, Ricky Kayame Siap Hadapi Teror Bonek
Penangkapan pun dilakukan pada 07 April 2019 lalu terhadap pelaku ke empat bernama Melky di Gunung Terang Bandar Lampung.
Sementara pelaku kelima yang bernama Parlin (34) diamankan di lokasi berbeda, yakni di Gunung Doh Bandar Negeri Semuong, Tanggamus Bandar Lampung.
Mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S. Erlangga mengatakan, pengungkapan ini pun atas kerjasama dengan Polda Lampung dan Opsnal Polres Tanggamus.

"Para pelaku ini melakukan pemembobolan ATM di Pasar Bontania II, lalu di SPBU Nongsa Top 100 Tembesi, Kampus Unrika II Kota Batam," ujarnya, saat di konfirmasi Tribunbatam.id, Selasa (09/04/2019).
Sementara itu, terkait peranan masing masing pelaku saat melancarkan aksinya. Erlangga menyampaikan, akan disampaikan oleh Polresta Barelang Batam.
"Teman teman bisa menanyakan kepada Satreskrim Polresta terkait hal itu," ucapnya.
Pengejaran di Lampung
Satreskrim Polresta Barelang bersama Polres Tanggamus Lampung menangkap dua buron pembobol ATM.
Dua tersangka yang ditangkap yakni Melki Septian (27) warga Pekon Balak Wonosobo, dan Parlin (33) warga Pekon Gunung Doh, Bandar Negeri Semuong, Tanggamus.
Keduanya bisa ditangkap hasil pengembangan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, tim gabungan terdiri anggota Tekab 308 Polres Tanggamus, Polda Lampung dan Polresta Barelang Polda Kepri.
"Tim awalnya menangkap Melki Septiawan di Jalan Purnawirawan Langkapura, Bandar Lampung, Minggu 7 April 2019. Kemudian dilanjutkan pengembangan dan berhasil menangkap Parlin Bandar Negeri Semong, Tanggamus," kata Edi.
Sementara berdasarkan keterangan Kanit Jatanras Polresta Barelang Inspektur Satu Feri, dasar penangkapan kedua tersangka yakni laporan polisi, nomor LP/B-281/III/2019/SPKT/Kepri/Resta Barelang, 29 Maret 2019 dan DPO/03/I/2018, 19 Januari 2018.
Para pelaku membobol ATM di Pasar Bontania II, lalu di SPBU Nongsa Top 100 Tembesi, Kampus Unrika II Kota Batam.
Dari sejumlah pembobolan tersebut, kerugian pihak bank Rp 199.650.000.
Para pelaku melakukan kejahatannya dengan cara menarikan uang dengan tidak wajar.
Lalu mematikan mesin ATM menggunakan remote control sehingga mesin mati. Maka ketika uang keluar, saldo dari para pelaku tidak berkurang.
"Kedua pelaku langsung dibawa ke Polres Barelang, Polda Kepri untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Edi.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan membenarkan hal tersebut.
Menurut Andri, dua pelaku sudah ditangkap dan besok akan sampai di Batam.
Dikatakan Andri, ada empat ATM yang dibobol di Kota Batam. Keempat ATM tersebut adalah milik Bank BNI.
"Memang ada yang kita amankan, sejauh ini masih ada pengembangan. Kita masih menunggu tim datang dari Lampung," sebut Andri.
Sementara untuk modus pembobolan sendiri, Andri belum mau mengatakan lebih lanjut. Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Kemudian kata Andri, sebelum penangkapan di Lampung, Polresta Barelang sudah mengamankan tiga orang pelaku di Batam.
"Sabar dulu untuk versi lengkap akan kita rilis secepatnya setelah pelaku yang dari Lampung datang," tambah Andri.
Untuk diketahui, penangkapan dua pelaku di Lampung dilakukan di wilayah Tanggamus Lampung. Polresta Barelang bekerja sama dengan polisi setempat. (Koe/dra)