Resmi Tersangka, Amat Tantoso Langsung Ditahan, Saat Ekspose Pakai Baju Tahanan dan Sebo

Amat Tantoso menikam Kelvin Hong diduga gara-gara utang hingga Rp 7 miliar.

Korban yang dilarikan ke RS Santa Elisabeth Batam Kota ini dilakukan operasi untuk melepaskan pisau yang menancap di bagian badan korban.

"Operasinya subuh tadi, dan yang menangani oleh dokter Fredy Rustomi Damanik, Sp.B sepesialis Bedah, tapi berapa jam operasinya belum tahu. Soalnya sekarang pak dokter juga gak ada," kata 
Jeifie Humas rumah sakit tersebut, Kamis (11/04/2019).

Ia menyampaikan, saat ini kondisi pasien dalam keadaan stabil, walapun masih perlu perwataan intensif.

"Jadi pasien tersebut masih berada di ruangan ICU," sebutnya.

Ditanyakan, apakah sudah ada keluarga koban yang datang menjenguk. Jeifie menyampaikan, sampai saat ini belum ada.

"Belum ada sih mas, laporan yang masuk kalau ada kerabat yang jenguk," ujarnya menjawab.

Ia menyampaikan juga, bahwa dari pihak kepolisian juga memberikan larangan kepada pihak rumah sakit bila mana ada yang mengaku keluarga korban yang ingin menjenguk.

"Kata bebrapa polisi yang datang bilangnya gak boleh orang jenguk, harus dipastikan betul dulu apakah benar benar keluarganya. Soalnya pasien ini warga negara Malaysia," ucapnya.

Erwin pegawai Amat Tantoso terlihat mendatangi Polresta Barelang untuk membuat laporan polisi. 

Menggunakan baju biru, celana kain hitam Erwin menyebutkan, akan membuat laporan polisi tindak pidanan penggelapan uang

"Ini mau buat laporan dulu, soal penggelapan uang," katanya yang sambir berjalan masuk kedalam bagian Sat Reskrim Polresta Barelang Batam, Kamis (11/04/2019).

Tidak banyak yang bisa ditanyakan kepada Erwin.

Sebab orang kepercayaan Amat Tantoso ini masuk bersama seorang pria yang diketahui sebagai pengacaranya.

Pengusaha money changer di Batam Amat Tantoso menyerahkan diri ke polisi usai menikam WN Malaysia bernama  Kelvin Hong.(*)