Hasil Otopsi Jasad Mahasiswi Undiksha Ayu Serli Maharika Keluar, Polisi Pastikan Korban Tidak Hamil
Polisi memastikan jika Ni Made Ayu Serli Mahardika tidak sedang hamil ketika ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya akibat dibunuh sang pacar.
Pelaku, kata dia, sering marah-marah dan mengancam anaknya.
''Kata temen-temennya, terakhir kemarin dia ini marah-marah ke anak saya sampai teriak-teriak di kampus maksa minta balikan pacaran,'' kisahnya.
Bagaimana bisa kasus ini terungkap, kata dia, bermula dari perangai aneh dari pelaku saat dikonfirmasi mengenai keberadaan anaknya yang menghilang tanpa kabar sejak hari Sabtu (7/4/2019) lalu.
Padahal menurut keterangan pemilik kos, kisahnya, pada hari itu melihat motor pelaku parkir di depan kos korban.
''Dari situ kelihatan aneh. Saat saya telefon, katanya anak saya udah pulang. Tapi saya hubungin gak ada kabar sama sekali,'' jelasnya.
Ternyata pada Kamis (11/4/2019) itu, anaknya sudah dalam kondisi membusuk di kamar kosnya.
Lebih lanjut, ia sekaligus mengklarifikasi isu pembunuhan yang beredar mengatakan bahwa anaknya hamil.
Kabar itu, kata dia sama sekali tidak benar karena anaknya masih dalam kondisi menstruasi saat itu.
''Gak bener itu (hamil). Ini murni karena si cowok cemburu buta. Orang memang kayak orang psikopat ini orangnya. Dulu aja pernah silet tangannya sendiri,'' imbuh sahabat korban, Ni Luh Gede Erawati (20) dan Made Sri Mahoni (20).
''Sempet cerita juga ke kita kalo mereka itu putus-nyambung, sering dikasarin juga. Eh kok malah balikan lagi. Ternyata dipaksa juga,'' tuturnya.
Dengan kejadian ini, sang ibu dan keluarga besar berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
Hingga saat ini, keluarga pelaku juga belum bertemu dengan pihak keluarganya.
''Ya mungkin masih di luar Bali, kan emang merantau. Belum tahu udah dikabarin apa belum soal ini,'' ujarnya.
Kodok Seorang Residivis
Sementara Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar, ditemukan adanya bekas cekikan dan memar di bagian leher korban.