Pembunuhan Budi Hartono, Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Bermotif Asmara
Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Bermotif Asmara, Bagaimana Kisah Asmara Budi Hartanto dengan Dua Pria yang Membunuhnya?
Saat itu, pelaku diperkirakan berada di dalam bus menuju Jakarta.
"Informasi dari Ditreskrimum Polda Jatim, pelaku mutilasi segera akan ke Jakarta dengan menggunakan bus. Kita lakukan penyekatan jalan tol termasuk di pintu masuk Cikarang utama," kata Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Setelah dilakukan penangkapan, polisi langsung membuat laporan ke SPKT Polda Metro Jaya dan melimpahkan kasus tersebut ke Polda Jatim.
"Penangkapan dilakukan di tol dalam kota setelah orang dengan ciri-ciri yang sama berdasarkan informasi ditemukan dalam bus. Kemudian, dia dibawa ke SPKT untuk selanjutnya dilimpahkan ke Polda Jatim," ujar Yusuf.
"Informasi dari Ditreskrimum Polda Jatim, pelaku mutilasi segera akan ke Jakarta dengan menggunakan bus. Kami lakukan penyekatan jalan tol termasuk di pintu masuk Cikarang utama," kata Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Setelah dilakukan penangkapan, polisi langsung membuat laporan ke SPKT Polda Metro Jaya dan melimpahkan kasus tersebut ke Polda Jatim.
"Penangkapan dilakukan di Tol Dalam Kota setelah orang dengan ciri-ciri yang sama berdasarkan informasi ditemukan dalam bus. Kemudian, dia dibawa ke SPKT untuk selanjutnya dilimpahkan ke Polda Jatim," ujar Yusuf.
Petugas kepolisian mencegat bus yang ditumpangi terduga pelaku pembunuhan
Dilansir dari laman PMJ News, dua tersangka kasus mutilasi mayat dalam koper tanpa kepala dengan korban Budi Hartanto (28) telah diamankan pihak kepolisian.
Salah satu pelaku yang diduga melakukan mutilasi berinisial AS yang belakangan diketahui bernama Aris Sugianto yang merupakan warga Desa Mangunan RT 02/001 Kelurahan Mangunan, Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Jatim.
AS berasal dari Blitar
AS tercatat sebagai warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.
Informasinya, polisi sudah menggeledah rumah AS di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Polisi juga menyita dua sepeda motor dari rumah orangtua AS.