Jelang Masa Tenang Pemilu 2019, Prabowo Pecat Indah Putri Indriani Ketua Partai Gerindra Lutra

"Kita ini satu tim, mereka sampaikan kepada saya kok. Apapun yang terjadi pasti disampaikan. Dia bukan ramai-ramai ke Jokowi, tapi dipecat," kata NA d

TRIBUN-TIMUR.COM
Bupati Lutra Indah Putri Indriani saat silaturahmi ke redaksi Tribun Timur di Lantai 2 Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430, Makassar, Selasa (29/1/2019) sore. 

TRIBUNBATAM.id - Jelang masa tenag Pemilu 2019 dihebohkan dengan pemecatan Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani sebagai Ketua Partai Gerindra Lutra.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani disebutkan menandatangani surat keputusan (SK) pemecatan Indah sejak 6 Maret 2019. Hanya saja, pemecatan itu baru mengemuka ke publik, Jumat (12/4/2019) pagi.

Mantan Wakil Bupati Lutra M Arsyad Kasmar mengaku menerima SK pengangkatan dirinya sebagai Ketua Gerindra Lutra pada pukul 21.00 wita, Kamis (11/4/2019).

Pemilu 2019 memasuki masa tenang mulai pukul 00.00 wita, Sabtu (13/4/2019).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengaku sudah menerima curahan hati (curhat) Indah terkait penggantian dirinya sebagai Ketua Gerindra Lutra. NA bahkan menyebut Indah sudah satu tim dengannya.

"Kita ini satu tim, mereka sampaikan kepada saya kok. Apapun yang terjadi pasti disampaikan. Dia bukan ramai-ramai ke Jokowi, tapi dipecat," kata NA di Makassar.

Kampanye Putih Bersatu Jokowi-Maruf, Ada 4.500 Relawan Pijat Refleksi Gratis di Konser Satu Jokowi

Tidak Percaya Hasil Visum, Keluarga & Kuasa Hukum Tunjukkan Bukti Foto Memar AU Siswi SMP Dikeroyok

Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi, Kini Dahlan Iskan Dukung Prabowo Subianto

3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan 4 Zona di Debat Capres Terakhir di Hotel Sultan

Ancaman OTT KPK

Pekan lalu, Selasa (9/4/2019), Indah bersama 23 kepala daerah lainnya di Sulsel mengikuti pertemuan tertutup dengan Gubernur di Gubernuran, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.

Pertemuan tertutup di Gubernuran ini digelar di malam yang sama dengan pertemuan tertutup Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin bersama para pengurusa di rujab kapolda.

NA mengonfirmasikan “isi” pertemuan tertutup itu, Rabu (10/4/2019). Menurutnya, pertemuan membahas berbagai hal seperti pencegahan korupsi seperti imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat provinsi, hingga persiapan Pemilu dan partisipasi pemilih.

“Kita bahas soal penekanan KPK, kita diberikan ruang untuk memperbaiki diri. Jadi ini bukan soal politik yah. KPK berharap jangan sampai di Sulsel ada kepala daerah kena OTT (operasi tangkap tangan). Di sini kita bahas agar tidak ada yang kena kasus korupsi, mau di OTT atau TOT,” kata NA berkelakar kepada wartawan.

Apalagi, katanya, banyak kepala daerah di Sulsel berlatar belakang sebagai ketua partai. Salah satu yang disebut yakni Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani yang merupakan Ketua DPC Gerindra Lutra.

Pembicaraan dalam Kamar

Sebelum menerima SK pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Lutra, Indah sudah tahu bakal mengalami nasib seperti ini.

Akhir Januari 2019 lalu, Indah menyampaikan curahan hati (curhat) mengenai statusnya sebagai ketua partai sekaligus bupati. Indah bersyukur karena elite DPP Gerindra sangat memahami posisinya sebagai bupati dalam Pilpres 2019.

Dan, meski sekamar dengan Ketua Golkar Lutra, Indah mengaku tidak pernah membicarakan urusan politik dengan sang suami, Muhammad Fauzi.

Indah berpaling ke suaminya dan berteriak, “Nah, permainan baru dimulai, Yank!”

Peringatan Tsunami Dicabut, Warga Banggai Kepulauan Masih Bertahan di Dataran Tinggi

Beda dari Sebelumnya, Simak Jadwal Debat Terakhir Capres 2019 Putaran Kelima Live TV One

Jelang Kampanye Putih Bersatu Jokowi-Maruf, Masyarakat tak Henti-henti Kirim Bantuan ke GBK

Piala Presiden 2019, Berikut Daftar Penghargaan Peraih Top Skor hingga Pemain Terbaik

Ketua Gerindra Luwu Utara Dicopot, IMB: Kita Lindungi Ibu Indah Kader Terbaik

 

Ketua Gerindra Luwu Utara Dicopot, IMB: Kita Lindungi Ibu Indah Kader Terbaik
 kolase tribun-timur.com
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel, AM Idris Manggabarani menanggapi pencopotan Indah Putri Indriani sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara.

Indah Putri Indriani merupakan Bupati Luwu Utara.

Warga Teriak Panik Air Laut Surut, Begini Detik-detik Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Sulawesi Tengah

"Ibu Indah, pergantiannya biasa saja karena itu suatu penyegaran organisasi. Hal biasa dalam pergantian. Setiap kader siap untuk dilakukan pergantian, termasuk ketua DPD," kata Idris Manggabarani di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djamma, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/4/2019).

Calon anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 1 itu menambahkan, dirinya kapan dan dimanapun juga sudah siap digantikan oleh kader lain sebagai Ketua Gerindra Sulsel.

Usai Berbincang dengan Prabowo, Ustaz Somad Merasa Lega, Ustaz Hanan Attaki Ajak Doakan Indonesia

"Sayakan juga hampir diganti, tetapi karena kondisi tertentu makanya sampai belum diganti. Dan kader Gerindra senantiasa siap saja ada penyegaran karena itu adalah kebutuhan organisasi," tegas IMB akronim namanya.

IMB menegaskan bahwa Prabowo Subianto punya karakter luar biasa.

Menurutnya, jika kadernya terpilih menjadi gubernur, kepala daerah tingkat dua, maka Prabowo Subianto berharap kadernya itu fokus untuk mengurus pemerintahannya.

Marc Marquez Pimpin Hasil FP1 MotoGP Americas 2019, Rossi Posisi Kelima

"Jadi kader kepala daerah fokus mengurus rakyatnya. Jadi Pak Prabowo Subianto tak mau mencederai kadernya dalam pesta demokrasi ini. Oleh karenanya, DPP mengambil sikap untuk menempatkan Ibu Indah sebagai pembina partai, itu sebuah kehormatan. Nanti dilihat, kalau bukan di DPC, kami ambil di DPD sebagai pembina partai," jelasnya.

IMB menegaskan, pengganti Indah adalah kader lama Partai Gerindra, Arsyad Kasmar. Arsyad katanya, merupakan unsur ketua di kepengurusan Partai Gerindra Luwu Utara.

Lagi Mandi Bersama Ibunya, Bocah Berusia 6 Tahun Ini Diterkam Buaya : Tolong Anak Aku Dibawa Buaya

"Pak Arsyad kader lama, bukan orang baru di Gerindra. Dia unsur ketua dikepengurusan Ibu Indah. Ibu Indah diganti tidak ada hubungannya dengan suaminya yang maju caleg dan ketua partai (Golkar) di Luwu Utara, tidak ada itu. Betul-betul kita ingin lindungi Ibu Indah di pileg dan Pilpres 2019 ini," jelasnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri rapat koordinasi identifikasi barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan Idul Fitri 1440 H2019 M di Hotel Gammara, Makassar, Rabu (10/4/2019).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri rapat koordinasi identifikasi barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan Idul Fitri 1440 H2019 M di Hotel Gammara, Makassar, Rabu (10/4/2019). (Humas Pemkab Luwu Utara)

"Jangan sampai dibicarakan Ibu Indah seperti itu padahal tidak seperti itu. Kita lindungi karena dia kader terbaik kami. Jadi sekali lagi pergantian Ibu Indah biasa saja. Saya saja siap diganti kkapapun asalkan itu menjadi kebutuhan organisasi. Jadi tak ada masalah," tambah IMB.

Inilah Motif Pelaku Pembunuhan Guru Honorer di Blitar Hingga Multilasi Kepala Korban 

Diketahui DPP Partai Gerindra mencopot Indah setua DPC Partai Gerindra Luwu Utara. Pemecatan Indah yang juga Bupati Luwu Utara tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra No: 03-0024/Kpts/DPP-GERINDRA/ 2019.

Dalam salinan SK DPP Partai Gerindra yang diterima disebutkan alasan pemecatan Indah demi kelancaran jalannya organisasi di Luwu Utara.

Dalam surat itu, juga disebutkan pemecatan Indah atas permintaan DPD Partai Gerindra Sulsel tentang usulan perubahan susunan personalia DPC Partai Gerindra Luwu Utara.

Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Besaran Gaji yang Diterima Selama Dua Dekade

Usulan itu kemudian ditindaklanjuti dalam rapat DPP pada tanggal 5 Maret 2019. SK pemecatan Indah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani pada tanggal 6 Maret 2019.

Arsyad Kasmar mengganti Indah Putri Indriani sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu Utara. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPP Partai GerindraNomor: 03-0024/Kpts/DPP-GERINDRA/ 2019.(*)


Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gerindra Pecat Bupati Lutra, Isu OTT KPK dalam Pertemuan di Gubernuran, hingga Pengakuan NA | Ketua Gerindra Luwu Utara Dicopot, IMB: Kita Lindungi Ibu Indah Kader Terbaik

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved