PEMILU DAN PILPRES 2019
Foto Viral Polisi Tidur di Paha Prajurit TNI. Dari Iwan Fals Hingga Ustad Yusuf Mansur Kagum
Foto tersebut gambaran mengusung Pemilu yang damai sekaligus menunjukkan tanggung jawab TNI dan Polri mereka mengawal pesta demokrasi ini.
Anggota Polisi tersebut terlihat tidur dengan posisi miring di antara tumpukan kotak suara
"Perjuangan anggota pam tps polres halsel amankan kotak suara bahkan tidur pun sama kotak suara
Demi menjamin kemanan kotak suara." tulis dalam keterangan
Perjuangan para polisi dan TNI dalam mengawal Pemilu 2019 ini memang mendapat pujian banyak pihak.
Ada polisi yang menggendong kakek-kakek ke TPS untuk menunaikan hak pilihnya di Lampung.

• Pengabdian Luar Biasa Polisi Kawal Pemilu. Empat Gugur Kelelahan Hingga Gendong Kakek-kakek ke TPS
Teror di Papua
Di Papua, anggota TNI dan polisi mengevakuasi logistik pemilu dan petugas KPPS ketika muncul teror dadi KKB di Distrik Alama, Mimika, Papua.
Dilansir dari Kompas.com, teror KKB Papua terhadap TPS di Distrik Alama itu terjadi pada Kamis (18/4/2019)
Dandim 1710/ Mimika, Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengatakan, suara tembakan itu terdengar pukul 06.00 WIT.
Diduga, tembakan itu diarahkan kepada penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang bertugas mengamankan jalannya pemilu di distrik tersebut.
"Teror penembakan itu juga terjadi kepada pesawat Susi Air yang berada di lapangan terbang sekitar pukul 08.00 WIT," kata Pio saat dihubungi Kompas.com.
Suara tembakan kembali terdengar saat helikopter TNI AD akan menjemput tim penyelenggara pemilu beserta logistik, dan aparat keamanan yang bertugas di distrik tersebut.
Aparat keamanan yang berada di distrik itu kemudian membalas tembakan ke asal suara tembakan. Karena jaraknya cukup jauh, Pio mengatakan tidak terjadi kontak tembak.
"Bukan helikopter yang ditembak, namun ada gangguan tembakan. Terdengar dua kali suara tembakan oleh tim Penerbad," ujar Pio.
Dengan menggunakan dua helikopter milik TNI AD, Dandim bersama Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto kemudian melakukan evakuasi terhadap penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang bertugas di wilayah tersebut, Kamis (18/4/2019) siang.