MASTERCHEF INDONESIA
Cerita Devina MasterChef, Soal Perempuan dan Alasan Ikut Kompetisi MasterChef Indonesia 2019
Finalis Master Chef Indonesia 2019, Devina Hermawan (25) mengatakan, perempuan Indonesia di masa sekarang memiliki panggung yang tanpa batas
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Finalis Master Chef Indonesia 2019, Devina Hermawan (25) mengatakan, perempuan Indonesia di masa sekarang memiliki panggung yang tanpa batas.
Berbeda dengan zaman dulu.
"Sosok Kartini sangat menginspirasi perempuan di zaman sekarang. Sekarang, perempuan punya panggung tanpa batas, beda sama dulu ada diskriminasi," ujar Devina kepada Kompas.com di Setraduta Bandung, Sabtu (20/4/2019).
Seperti yang dirasakan oleh Devina. Sejak kecil, selain sekolah, ia begitu aktif dengan olahraga dan kegiatan lainnya.
Menginjak remaja, ia disibukkan dengan dunia modelling.
Memasuki bangku kuliah di Manajemen Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB), ia memutuskan untuk mengurangi jadwal modelling dan fokus kuliah.
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona dan Atletico Menang, Lionel Messi 33 Gol
• BlackBerry Messenger Ditutup per 31 Mei, Pengguna BBMe Tidak Perlu Khawatir, Masih Bisa Dipakai
• Borneo FC vs Persib - Tanpa 3 Pemain Baru, Persib Bandung Optimis Bisa Kalahkan Borneo FC
• Borneo FC vs Persib Bandung - Radovic Minta Beckham Putra Ikut ke Samarinda Sebelum Seleksi Timnas
Sejumlah bisnis, sukses ia jalani bersama teman-teman kuliahnya.
Bahkan tugas kelompok mereka meraih The Best Business Simalation untuk jumlah omzet tertinggi dan konsep bisnis yang unik.
Tak terkecuali bisnis-bisnis lainnya, mulai dari pembuatan start up hingga mengelola perusahaan Bridge Coffee miliknya.
Setelah menikah dan memiliki anak, Devina untuk sementara waktu memutuskan untuk fokus mengurus anak dan mengurangi kegiatan bisnisnya.
Perempuan kelahiran Bandung, 11 November 1993 ini berpikir, ibu memiliki peran penting dalam mengurus anaknya.
Sebab nantinya, anak akan menjadi generasi penerus bangsa dan bisa saja menjadi tokoh penting.
Di sela mengurus anak, ia tertarik mengikuti Master Chef Indonesia untuk menimba pengalaman sekaligus membukakan jalan dia sebagai chef.
Sebab hingga titik ini, ia tidak pernah sekolah memasak.
"Saya masak karena hobi. Karena mama juga suka masak, jadi suka ikut ke dapur. Makin lama makin seneng masak," ucapnya.