MASTERCHEF INDONESIA
Cerita Devina MasterChef, Soal Perempuan dan Alasan Ikut Kompetisi MasterChef Indonesia 2019
Finalis Master Chef Indonesia 2019, Devina Hermawan (25) mengatakan, perempuan Indonesia di masa sekarang memiliki panggung yang tanpa batas
Apalagi masak itu menggambarkan ekspresi seseorang. Bahkan masak, tak lepas dari seni yang ia sukai sejak kecil.
Namun bukan berarti semuanya berjalan tanpa hambatan.
Saat memutuskan masuk ke Master Chef Indonesia, ia dihantui kebimbangan yang luar biasa.
"Kepikiran anakku gimana ya. Tapi aku apply dulu aja, enggak tahunya keterima. Aku pikir ini sementara, jadi aku memutuskan meninggalkan anak beberapa bulan untuk karantina,” katanya.
Langkah Devina rupanya menginspirasi ibu-ibu di Indonesia.
Banyak ibu rumah tangga yang terinspirasi Devina.
Menjadi ibu di usia muda dengan terus tetap berkarya.
"Ada seorang ibu DM aku, ketika ibu rumah tangga ngurus bayi kaya udah ga semangat lagi. Lalu lihat aku sebagai IRT di TV ikut Master Chef (tanpa sekolah masak), dia semangat lagi," imbuhnya.
Hal tersebut membuat Devina makin semangat.
Apalagi makanan Devina kerap dipuji banyak orang, di antaranya Maia Estianti dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Seusai mengikuti Master Chef, ia akan kembali fokus kepada anak, memulai bisnis, membuat beberapa konten untuk Youtube tentang masak dan parenting, serta tentunya mempromosikan kuliner Indonesia.
Beberapa rencana bisnis pun sudah ia persiapkan. Namun ia tidak akan terjun 100 persen, hingga usia anaknya cukup besar.
"Sebagai wanita jangan membatasi diri, tapi tetap pada wadahnya (kodratnya)," ungkapnya.
Sebagai perempuan masa kini, ia berpesan kepada perempuan lainnya di Indonesia untuk mengetahui apa yang diinginkan dan jangan mudah terbawa arus.
Sebab di zaman medsos saat ini, banyak orang yang gampang terbawa arus, kecewa pada diri sendiri, iri, serta dengki.
Padahal, itu bisa membunuh karakter sendiri.
"Fokus ada end goals dalam hidupmu mau ke mana. Wujudkan tahap demi tahap dan jangan patah semangat. Ingat, bijaklah menggunakan medsos,” katanya.
(*)