PILPRES 2019
Prabowo Menang di Madina Sumut, Bupati Dahlan Hasan Minta Mundur Karena Warganya Tak Dukung Jokowi
Kecewa Warganya Tak Dukung Jokowi, Bupati di Sumut Minta Mundur, Ini Tanggapan Kemendagri
Masih dalam surat Bupati Dahlan, ia juga menyinggung bahwa pembangunan di Kabupaten Madina dalam tiga tahun terakhir cukup signifikan.
Seperti, Pelabuhan Palimbungan, pembangunan rumah sakit, lanjutan pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, rencana pembangunan Bandara Bukit Malintang, rencana pembangunan kembali setelah terbakar.
“Ya, seharusnya kalau mau mengundurkan diri ke DPRD dalam rapat paripurna. Kan aturannya di situ serta alasan-alasannya juga diatur di situ. Coba deh kirimkan suratnya dulu ke saya,” ujarnya mengakhiri.
Bupati Dahlan melalui suratnya juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi sebagai ungkapan rasa tanggung jawab serta permohonan untuk berhenti sebagai bupati.
Beredar surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution.
Surat itu ditandatangani 18 April 2019 atau satu hari pasca-pemilihan umum yang ditujukan kepada Presiden dan Kemendagri.
Pada paragraf pertama surat itu dituliskan, pengunduran diri dilatarbelakangi dengan hasil pemilu di Madina.
Berikut kutipan surat pengunduran diri yang beredar;
Pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal, Sumatera Utara, berjalan lancar, aman dan terkendali.
Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan
Tonton video surat pengunduran diri;
Berdasarkan situs resmi KPU, Kabupaten Madina menjadi satu dari beberapa kabupaten/ kota di Sumut yang menjadi lumbung suara Prabowo- Sandi.
Hingga 21 April 2019 pukul 12.00 WIB, suara yang masuk untuk Prabowo 22.589 suara dan Jokowi hanya peroleh 5.201 suara.
Sampai berita ini diterbitkan Tribun Medan masih berupaya mengonfirmasi Dahlan Hasan Nasution.
Dahlan Hasan Nasution diketahui menjabat Ketua Dewan Penasehat N4J DPC Madina.