Aktivitas Sandiaga Uno Usai Sakit, Lari 5 Km hingga Temani Anak Latihan Pencak Silat
Aktivitas terbaru Cawapres 02 Sandiaga Uno usai sakit hingga tak hadiri salah satu acara deklarasi kemenangan Prabowo Subianto.
Pemeriksaan yang berlangsung sekitar setengah jam itu menyimpulkan kondisi kesehatan Sandi.
Sandi diketahui mengalami peradangan pada bagian tenggorokan serta flu.
Hal tersebut menyebabkan kondisi nya masih belum pulih ditambah adanya dugaan gangguan lambung akibat menurunnya nafsu makan.
Terkait hal tersebut, Dokter Kartariadi menganjurkan kepada Suami Nur Asia itu agar beristirahat total.
Sementara, proses pemeriksaan lanjutan akan kembali dilakukan dengan pemeriksaan darah dan tingkat kolesterol.
"Saran oleh dokter istirahat total, disarankan bed rest oleh dokter karena kondisi sekarang gangguan lambung dan radang tenggorokan. Selanjutnya akan dilakukan check darah dan kolesterolnya besok," ungkap Dokter Kartariadi di kediaman Sandi, Jalan Pulombangkeng 5, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (19/4/2019).
Dokter Kartariadi mengungkapkan Sandi sempat bertanya kepada dirinya apakah tetap dapat berolahraga.
Namun, merujuk lemahnya kondisi kesehatan Sandi, dirinya melarang dan menganjurkan agar Sandi beristirahat total.
"Pak Sandi sempat bertanya apakah boleh melakukan kegiatan olahraga tapi saya menyarankan bed rest total," ungkapnya.
Wajahnya Pucat
Wajah calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno tampak pucat, kepalanya tertunduk beberapa kali saat Prabowo Subianto mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pemilu 2019, Kamis (18/4/2019).
Selama hampir 10 menit saat Prabowo menyampaikan deklarasi kemenangan, Sandiaga Uno tidak berbicara sama sekali di depan media.
Mengenakan kemeja polo berwarna biru, Sandiaga sesekali bertepuk tangan dan mengangkat jari jempol dan telunjuk khas pasangan tersebut ketika Prabowo Subianto berbicara.
Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari pengusaha tersebut saat dimintai pendapat. Ia hanya tersenyum dan memegang tenggorokannya. Kemudian masuk ke dalam rumah, ketika Prabowo menyapa pendukungnya yang berkerumun di luar pagar.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menceritakan ketika 15 menit berbicara dengan Sandiaga di dalam sebelum acara deklarasi. Priyo mengaku hampir tidak bisa mendengar suara Sandiaga karena terlalu serak dan pelan.