Gerombolan yang keroyok dan Tusuk Polisi di Pekanbaru Ternyata Geng Motor. Empat Orang Ditangkap
Para pelaku juga menyerang Rumah Sakit Syafira Pekanbaru, tempat para korban dirawat, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Alhasil, terjadinya pengeroyokan yang berujung pada penusukan dan tiga anggota polisi jadi korban.
Tak hanya sampai di situ, para pelaku juga menyerang Rumah Sakit Syafira Pekanbaru, tempat para korban dirawat, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Riau.
"Anggota geng motor ini melakukan penyerangan di RS Syafira dengan melempari batu dan kayu ke rumah sakit sehingga menyebabkan kerusakan pada kaca rumah sakit dan mobil," terang Kapolresta.
Susanto menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada geng motor, terlebih yang suka membuat onar, untuk berkembang di Pekanbaru.
"Kami membina komunitas kendaraan bermotor, dalam rangka memberikan edukasi bagaimana berkendara yang berkeselamatan baik bagi dirinya sendiri, maupun masyarakat," ucapnya.
"Tetapi terhadap yang namanya geng motor yang mengganggu ketertiban masyarakat, akan kami tindak tegas," imbuhnya lagi.
Susanto mengajak kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk sama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Terlebih pasca Pemilu 17 April 2019, sehingga masyarakat bisa aman dalam melaksanakan aktifitasnya.
Susanto menyatakan, pihaknya akan lebih aktif melakukan sosialisasi, lewat Unit dan Satuan Binmas, kemudian mengintensifkan patroli dan razia.
"Terhadap pelaku kita tindak tegas, kita tidak ingin geng motor hidup lagi," ucapnya.
Disinggung apakah geng motor yang anggotanya ditangkap ini pernah melakukan aksi serupa sebelumnya, Susanto membeberkan hal ini masih dalam pendalaman.
"Semua masih berproses, termasuk untuk barang bukti senjata tajam masih dalam pencarian," ulasnya.
Sebelumnya, tiga orang anggota polisi di Pekanbaru, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Insiden penusukan ini terjadi pada Minggu (21/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari kemarin, di depan Purna MTQ, dan berlanjut di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Ketiga anggota polisi itu diantaranya Bripda Firli Novendri, mengalami luka tusuk benda tajam di lutut paha kanan.