Terkapar dengan Mulut Berbusa, Simak Fakta 4 Cleaning Service Kejang Usai Minum Kopi Keliling

Penemuan 4 petugas kebersihan di Mal kawasan Alam Sutera yang kejang-kejang dan terkapar di pinggir jalan usai minum kopi keliling menggegerkan warga.

Istimewa
ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Penemuan 4 petugas kebersihan di Mal kawasan Alam Sutera yang kejang-kejang dan terkapar di pinggir jalan usai minum kopi keliling menggegerkan warga.

Polisi akhirnya menyelidiki kasus tersebut dan menemukan fakta lain.

Dikutip dari TribunJakarta.com, sejumlah fakta mengenai kasus empat pemuda kejang-kejang hingga terkapar di pinggir jalan pun terungkap

Kronologi

Tukang parkir di dekat Mall Living World, Bain (60) menunjukkan tempat empat pemuda kejang-kejang di pinggir jalan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (22/4/2019).
Tukang parkir di dekat Mall Living World, Bain (60) menunjukkan tempat empat pemuda kejang-kejang di pinggir jalan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (22/4/2019). (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan  )

Kejadian tersebut sudah viral di media sosial Instagram dan Twitter yang menayangkan keempat korban sudah terbujur di pinggir jalan namun, ada satu orang yang masih kejang-kejang.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi kemarin, Sabtu (20/4/2019) sekira pukul 15.35 WIB di depan Gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.

BPN Prabowo-Sandi Sebut Tempat Penghitungan Real Count Dilakukan di Tempat Rahasia dan Tertutup

Hasil Real Count Sementara Pileg 2019, PDI-P Teratas Disusul Golkar dan Gerindra

DAFTAR Perkiraan Nama Calon Anggota DPRD Kota Batam dan Provinsi Kepri Lolos Saat Pemilu 2019

Diduga Kelelahan Kawal Pemilu, Perwira Polisi di Palangka Raya Tabrak Lima Mahasiswa, Tiga Tewas

Angkut Pemudik Lebaran 2019, Pelni Cabang Batam Bakal Tambah Armada Terjunkan KM Dorolonda

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho mengatakan, awalnya keempat korban berstatus cleaning service tersebut sedang bermain handphone sambil nongkrong dan meminum kopi.

Kopi tersebut mereka dapatkan dari seorang pedagang kopi keliling yang biasa mangkal di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan.

"Tidak lama kemudian keempat orang karyawan tersebut pada tersungkur dan tergeletak mengeluarkan busa dari mulutnya," ujar Alex saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2019).

Menurutnya, keempat korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Omni untuk dilakukan penanganan medis darurat.

Alex menyebutkan, jajarannya sudah memeriksa si penjual kopi keliling untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang hingga saat ini viral di sosial media.

"Tapi kabar pastinya akan kita pastikan lagi, kita sedang cek keadaan korban di Omni. Untuk penjual kopi Udah kita ambil keterangan," tandas Alex.

Polisi Periksa Korban

Empat korban diduga keracunan kopi keliling di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (20/4/2019).
Empat korban diduga keracunan kopi keliling di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (20/4/2019). (Istimewa/dokumentasi Polres Tangerang Selatan.)

Empat pemuda yang kejang-kejang di pinggir jalan di bilangan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), sedang diperiksa aparat kepolisian.

Hal itu diutarakan Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, saat ditemui di Mapolres Tangsel, Senin (22/4/2019).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kejadian empat pemuda yang diduga keracunan hingga kejang-kejang itu berlangsung pada Minggu sore (21/4 /2019). Video empat pemuda itu pun viral di media sosial.

"Keempat pemuda tersebut sekarang sedang kami panggil, kami undang untuk kami ambil keterangannya karena kemarin keempat pemuda tersebut masih dalam keadaan sakit," ujar Yurikho di Mapolres Tangsel, Senin (22/4/2019).

Yurikho juga mengatakan, dugaan keracunan setelah meminum kopi dari penjual kopi keliling, sedang didalami.

"Jadi buat masyarakat jangan berpolemik jauh, penyelidik Sat Reskrim Polres Tangsel sedang bekerja dan hasilnya InsyaAllah akan kami publish ke masyarakat," jelasnya.

Ketika itu, pihak kepolisian yang mendapat informasi dan memeriksa langsung tempat kejadian perkara, empat pemuda itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera.

Sementara, sampai saat ini, keterangan medis Rumah Sakit Omni masih belum diberikan.

"Keterangan medis dari Rumah Sakit Omni pun belum secara resmi kami dapatkan," jelasnya.

Penjelasan Polisi

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, di Mapolres Tangsel, Selasa (23/4/2019).
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, di Mapolres Tangsel, Selasa (23/4/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho memberikan penjelasan mengenai kasus video viral empat pemuda yang diduga keracunan.

Keempat pemuda itu tergeletak di tepi jalan kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, sedang dalam proses pemeriksaan kepolisian.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kejadian empat pemuda yang diduga keracunan hingga kejang-kejang itu berlangsung pada Minggu sore (21/4/2019).

Saat pihak kepolisian mendapat informasi dan memeriksa langsung temoat kejadian perkara, empat pemuda itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera.

"Keempat pemuda tersebut sekarang sedang kami panggil, kami undang untuk kami ambil keterangannya karena kemarin keempat pemuda tersebut masih dalam keadaan sakit," ujar Yurikho di Mapolres Tangsel, Senin (22/4/2019).

Yurikho juga menegaskan, dugaan keracunan setelah meminum kopi dari penjual kopi keliling, sedang didalami.

Sementara keterangan medis Rumah Sakit Omni masih belum diberikan.

"Keterangan medis dari Rumah Sakit Omni pun belum secara resmi kami dapatkan," jelasnya.

Korban Over Dosis Excimer

Ratusan obat daftar G yang disita polisi dari sebuah warung di Jalan Basuki Rahmat, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ratusan obat daftar G yang disita polisi dari sebuah warung di Jalan Basuki Rahmat, Duren Sawit, Jakarta Timur. (Istimewa Dok Raimas Backbone)

Aparat kepolisian sudah mendapati keterangan dari empat pemuda yang videonya viral saat terkapar di pinggir jalan seputaran Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa hari lalu.

Setelah dirawat di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, keempat pemuda itu diperiksa Satuan Reskrim Polres Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, menyebutkan, keempat pemuda itu berinisial B (20), AL (20), S (20) dan C (18). Keempatnya tinggal di bilangan Kota Tangerang.

Mereka merupakan sesama petugas kebersihan di pusat perbelanjaan di bilangan Alam Sutera.

Saat hendak pulang, keempat petugas kebersihan itu berniat mengonsumsi excimer, obat daftar G yang tidak dapat sembarangan diperjualbelikan sebelum hendak pulang.

"Mereka sengaja membeli di lapak di Graha Raya, obat jenis excimer. Mereka masing-masing membeli tiga buah dengan per buahnya mereka beli Rp 13 ribu - Rp 14 ribu," ujar Yurikho.

Sambil menunggu kendaraan umum, mereka mengonsumsi excimer itu sambil meminum kopi yang dibelinya dari penjual kopi keliling.

Diduga obat yang dikonsumsi over dosis atau melebihi kapasitas yang seharusnya hingga membuat empat pemuda itu kejang-kejang di pinggir jalan.

Saat ini, status keempat pemuda itu masih saksi, walaupun sudah terbukti mengonsumsi obat secara ilegal.

Sementara polisi sedang mengejar penjaja obat tersebut yang disebutnya dijual di lapak.

"Kami akan mencoba mencari toko atau lapak penjual obat yang seharusnya tidak dijual secara bebas," ujarnya.

Obat Daftar G

Tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur berhasil menggerebek warung kelontong yang memperjualbelikan obat daftar G tanpa izin.

Ungkap kasus ini terjadi pada Rabu (27/2/2019) lalu di sebuah toko yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Menanggapi laporan masyarakat tentang penjualan obat daftar G yang di jual bebas tanpa izin, tim berhasil mengamankan ratusan butir obat dari berbagai merek tanpa izin jual dan edar," ucap Katim Raimas Backbone Bripka Firman Fauzi, Kamis (28/2/2019).

Total sebanyak 250 butir eximer, 220 butir tramadol, 40 butir triexpeneldy, 167 butir tramadol, 10 butir mercy, 10 butir aprazolam, dan uang tunai senilai Rp 1,15 juta disita oleh petugas.

 

Tak hanya itu, dua orang penjaga warung turut diamankan petugas. Mereka ialah Mulkis (30) dan Abrazal (17).

Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, barang bukti dan dua orang pe jual obat daftar G tanpa izin langsung digelandang menuju Polres Metro Jakarta Timur.

"Dua orang pelaku serta BB (barang bukti) kami amankan ke Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," ujarnya saat dihubungi awak media. (TribunJakarta.com)

*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sederet Fakta 4 Cleaning Service Kejang-kejang Usai Minum Kopi: Mulut Berbusa Ternyata Telan Excimer

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved