BATAM TERKINI

Investor Mulai Gerah dengan Pemadaman Listrik, BP Batam Bakal Lapor ke Pusat

Para investor yang memiliki usaha di kawasan industri yang masih bergantung listrik dari PLN, mulai gerah dengan pemadaman yang terjadi.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO
Kepala BP Batam Edy Putra Irawady 

Investor Mulai Gerah dengan Pemadaman Listrik, BP Batam Bakal Lapor ke Pusat

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Selain perumahan, kalangan industri juga terdampak pemadaman listrik yang dilakukan bright PLN Batam.

Sama seperti masyarakat lainnya, pengusaha kawasan industri yang masih bergantung listrik dari PLN, mulai gerah dengan pemadaman yang terjadi.

Karena berdampak pada aktivitas usahanya.

Menyikapi kondisi ini, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady mengatakan, BP Batam sudah membahas persoalan yang terjadi dengan pengusaha yang tergabung di Himpunan Kawasan Industri (HKI).

Hasilnya, mereka berharap pemadaman listrik bisa segera berakhir.

"Kami sangat mengharapkan kondisi ini harus segera diselesaikan PLN. Karena menyangkut kepastian produksi dan aktivitas kegiatan usaha di wilayah kerja BP Batam," kata Edy, Rabu (24/4/2019).

BP Batam akan segera bertemu dengan manajemen Bright PLN Batam untuk membahas persoalan yang terjadi.

Termasuk mengomunikasikannya dengan pemerintah pusat.

Dalam hal ini dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Pencurian Plat Baja, Begini Reaksi Andi Cori

BREAKINGNEWS - Polda Kepri Tetapkan Andi Cori Sebagai Tersangka Kasus Pencurian Plat Besi Baja

Polda Kepri Tetapkan Tersangka Baru Kasus Hoaks di PPK Gor Bandara, Ini Perannya!

Mayangsari Naik Pitam Putrinya Dibully & Disebut Mirip Artis Adi Firansyah: Hati-hati Kamu Bicara!

"Kami juga sudah menyampaikan masalah ini ke tim teknis dewan kawasan untuk memberikan opsi-opsi terbaik secepatnya. Serta ke depan perlu ada mitigasi risiko, agar kenyamanan investasi, khususnya di Batam, dapat terjamin," ujarnya.

Saat ini BP Batam masih menunggu tanggapan dan keputusan dewan kawasan terhadap persoalan listrik di Batam, kaitannya dengan industri.

Di sisi lain, juga mendesak PLN segera menyelesaikan kondisi yang terjadi.

Lebih lanjut, Edy mengatakan, sejak kunjungan tim Kemenko Maritim ke Batam, beberapa waktu lalu, mereka melakukan evaluasi menyeluruh dari pasokan gas dan kemampuan PLN, untuk menjamin suplai listrik dan kepastian harga yang terproyeksi.

Termasuk opsi pengadaan listrik sendiri bagi industri seperti yang dilakukan di kawasan industri Batamindo.

Sebelumnya, Ketua HKI Kepri, Oka Simatupang mengatakan, pihaknya berencana membahas permasalahan listrik di Batam, dalam rapat dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Namun rapat dengar pendapat (RDP) tersebut, batal digelar karena perwakilan PT PLN (Persero) tidak hadir.

Oka mengatakan, pengusaha kawasan industri selalu mempromosikan Batam ke luar negeri dengan segudang keunggulan untuk menarik minta investor.

Termasuk soal keandalan utilitas seperti listrik dan air.

HKI juga sudah berkirim surat kepada Kepala BP Batam dan Gubernur Kepri.

Isinya berkaitan dengan komplain yang harus diterima pengelola kawasan industri dari para tenant, terkait seringnya listrik padam.

"PLN Batam harus ditegur," katanya. (tribunbatam.id/dewiharyati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved