Kaget Teman Kencannya Wanita Transgender, Dokter Ini Memutilasi dan Memasak Bagian Tubuhnya di Oven

Mikhail Tikhinov awalnya tidak tahu jika Nina adalah seorang transgender karena Nina sudah menjalani operasi kelamin sehingga menjadi wanita

DailyMail
Dokter memutilasi teman kencannya, wanita transgender 

TRIBUNBATAM.id, KURSK - Seorang dokter marah ketika mengetahui teman kencannya seorang transgender.

Dengan ganas, dokter yang bernama Mikhail Tikhonov (27) ini pun memotong-motontg tubuh wanita transgender bernama Nina Surgutskaya (25).

Tidak hanya memutilasi, Mikhail Tikhonov juga memasak beberapa bagian tubuh nina di dalam oven, lalu membuangnya ke toilet.

Pemadaman Listrik Berlanjut Hingga Awal Mei, Bright PLN Batam: Janji Selama Puasa Tak Ada Pemadaman

Investor Mulai Gerah dengan Pemadaman Listrik, BP Batam Bakal Lapor ke Pusat

Rekonstruksi Mayat Tanpa kepala Dalam Koper. Ratusan Warga Berteriak-teriak di Pinggir Sungai

Peristiwa pembunuhan disertai mutilasi ini terjadi setelah keduanya berkencan semalaman di wilayah Kursk, Rusia.

Mikhail Tikhinov awalnya tidak tahu jika Nina adalah seorang transgender karena Nina sudah menjalani operasi kelamin sehingga menjadi wanita.

Ketika Nina akhirnya menyatakan bahwa dirinya transgendeR, Tikhonov marah, kemudian mencekik lehernya sampai tewas.

Untuk menghilangkan jejak, Mikhail memutilasi tubuh Nina.

Mikhail ditangkap dan disidik kepolisian setelah Nina dinyatakan hilang.

Sebelumnya, Ibu korban juga melaporkan kepada polisi bahwa anaknya itu menghilang.

"Nina mengundangnya datang ke apartemen. Mereka kemudian meminum alkohol dan mulai berhubungan intim. Saat itulah pelaku menyadari bahwa pasangan kencannya itu dulunya adalah laki-laki," jelas penyidik kepolisian seperti dilansir TribunBatam.id dari Mail Online, Selasa (23/4/2019).

"Dia mencekiknya sampai korban tak bergerak," tambahnya.

Pelaku kemudian mencoba menghilangkan jejak dengan cara memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian kecil.

Supaya bisa dibuang ke lubang toilet, beberapa bagian lainnya dimasak dalam oven.

Kepada polisi, Tikhonov mengakui perbuatannya, tetapi dia membantah tuduhan seorang kanibal atau manusia pemakan manusia.

Semuanya itu ia lakukan untuk menghilangkan jejak.

Pintu Rumah Tak Ada Rusak, Tapi Maling Acak-acak Isi Kamar dan Gondol Perhiasan Emas

Beberapa potongan tubuh Nina lainnya yang berukuran besa, seperti kepala dan kaki dimasukkan ke dalam koper dan membawanya ke flatnya.

Tikhonov kemudian memotong anggota badan dan tulang rusuk dan melemparkannya ke tempat sampah.

Berdasarkan bukti-bukti permulaan, polisi kemudian menangkapnya.

Potongan tubuh dan barang-barang pribadi milik Nina

Di apartemen pelaku, polisi menemukan pemandangan mengerikan.

Polisi menemukam kepala yang masih melekat pada tulang belakang, yang telah dia taburi garam 'untuk menghilangkan baunya'.

"Dia tidak punya waktu untuk menyingkirkan bagian-bagian tubuh ini ketika dia ditangkap," menurut satu laporan.

Tikhonov menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun jika terbukti melakukan pembunuhan dan memutilasi mayat.

Nina telah terdaftar sebagai perempuan oleh otoritas Rusia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved