BINTAN TERKINI

Jumlah Suara Caleg Berkurang, Emak2 Sahabat Caleg Haji Amran di Kijang Gelar Yasinan, Ini Harapannya

"Ya, kami berharap, masalah pak haji ini bisa selesai dengan baik,"kata Bonia, seorang ibu penggagas yasinan, Jumat (26/4/2019)

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/AMINNUDIN
Tampak emak-emak yang merupakan Sahabat Haji Amran di Kijang, Bintan 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Sejumlah tim sukses salah satu calon legislatif DPRD Bintan di Kijang menggelar yasinan menyikapi persoalan perolehan suara pada pemilu 17 April 2019.

Sebagian besar peserta yasinan adalah emak-emak yang mengatasnamakan Sahabat Caleg Haji Amran.

"Ya, kami berharap, masalah pak haji ini bisa selesai dengan baik,"kata Bonia, seorang ibu penggagas yasinan, Jumat (26/4/2019).

Haji Amran, adalah salah satu caleg untuk DPRD Bintan.

Menurut keterangan tim Sahabat Caleg Haji Amran, suara H Amran saat penghitungan di TPS pada Rabu, 17 April lalu besar.

Namun begitu sampai di rekapitulasi kecamatan, mendadak suaranya tergerus untuk TPS 12 di Sei Lekop.

Penentuan Awal Puasa Ramadhan 1440 H, Kemenag RI Sidang Isbat 5 Mei 2019, Ini Lokasi Pantau Hilal

STQH VIII Provinsi Kepulauan Riau Dibuka Sabtu, 27 April, Wabup Ingatkan Agar Persiapannya Mantap

Bali United vs Persija Jakarta Jumat Sore Jam 15.30 WIB Live RCTI, Tanpa Simic, Persija Tetap Kuat

Kasus ini sudah dibawa ke jalur hukum.

Tim melaporkan kasus hilangnya suara H Amran ke kantor polisi.

"Bagaimana caranya itu, kok bisa suara pak haji hilang begitu, kami merasa telah dizolimi,"kata Bonia.

Ketua Tim Pemenangan Haji Amran, Markosan menerangkan, kasus suara H Amran yang diduga hilang itu bermula saat rapat pleno kecamatan beberapa hari lalu.

Di situ, ada data tidak cocok antara hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dengan data yang dipegang tim pemenangan Haji Amran.

"Jadi yang bermasalah ini di TPS 12 daerah Sungai Lekop. Kita punya rekap, berdasarkan form C1 beberapa partai, ini terlihat suara beliau (Amran) ada 34, dan suara caleg di bawahnya 6. Tapi waktu penghitungan perolehan suara di kecamatan, kita lihat berubah."

"Suara pak haji dari 34 suara jadi tinggal 24, sementara suara caleg dibawah beliau dari 6 malah jadi 16. Ini tentu jadi pertanyaan kita, kenapa bisa begitu,"kata Markosan.

Tim Sahabat Haji Amran kemudian melakukan pengecekan data lain dan mengumpulkan dokumen.

Dari pengecekan, semua memperlihatkan bahwa data untuk Haji Amran menunjukan 34 bukan 24 seperti yang muncul dalam rekapitulasi kecamatan.

Mereka  bahkan mengaku punya bukti bahwa suara Haji Amran memang seharusnya 34.

"Kami sudah laporkan ke Panwas, ke PPK termasuk pihak kepolisian. Sekarang sedang proses penyelidikan,"kata Markosan.

Para emak emak Sahabat Haji Amran berharap, polisi bisa mengungkap siapa pelaku yang diduga telah mempermainkan suara Haji Amran di TPS 12 Sei Lekop Bintan Timur.

"Kami sedih sekali, kasihan pak haji kalau dibikin begitu,"kata Bonia. (min)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved