LIGA INDONESIA

Srdan Lopicic Buka-bukaan Setelah Dicoret Persib, Cerita Soal Penolakan Hingga Teror pada Dirinya

Kerjasama dengan Persib Bandung berakhir, Srdan Lopicic buka suara saat wawancara dengan Tribun Jabar (grup Tribun) pada Kamis (25/

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNJABAR/FERDYAN ADHY NUGRAHA
Pemain Persib Bandung Srdan Lopicic 

"Tidak bisa menilai pemain jelek, harus kasih dulu kesempatan dulu. Tapi di sini, sebelum saya datang sudah ramai di media sosial tolak Lopi, tolak Lopi, kenapa? ujarnya.

Lopicic pun menilai semua pemain harus diberikan kesempatan, tidak bisa pada satu laga langsung dinilai.

"Mereka (suporter) bicara soal kualitas, saya bermain lawan Persiwa Wamena di Cilacap saya baru melakukan pemanasan ada orang sudah teriak-teriak Lopi out bagaimana ini, semua pemain harus dikasih kesempatan. Tidak bisa baru match pertama sudah bilang Lopi out," ujarnya

"Saya tidak merasa terganggu, cuma kaget. Saya ke Persib kasih 100 persen untuk tim ini dan mereka seperti itu (menolak).

"Apalagi kita sedang free season, bagaimana ini belum Liga belum apa-apa. Jadi saya pikir ini bukan bicara soal kualitas, tapi ada sesuatu yang lain di belakang, tapi sampai sekarang saya belum tahu apa sebabnya dan siapa orangnya."

Lopicic pun memberikan klarifikasi soal isu kedekatannya dengan Miljan Radovic untuk dia bisa masuk ke skuat Persib.

Menurutnya, ia tiba di Persib karena manajemen bukan karena Radovic.

"Tidak, saya tahu memang dia dari Montenegro tapi sudah lama tidak ada kontak sama dia. Saya datang ke sini karena manajemen, kalau mereka bilang saya datang karena dekat dengan Radovic, kenapa sekarang saya di buang di jalan sendiri, kenapa?," ujarnya.

"Sekarang orang-orang di sosial media bikin nama saya hancur, seperti saya jelek sekali. Saya bermain gelandang bertahan dan mencetak tiga gol tiga asist untuk Borneo."

Lopicic pun menyebutkan sosok yang menginformasikan kalau ia akan dilepas, yakni salah satu petinggi Persib, Teddy Tjahjono.

"Pak Teddy, saya ketemu dia di Jakarta sekitar tujuh hari yang lalu. Dia orang baik, oke saya bilang itu keputusan dari pelatih atau manajemen, tidak apa-apa, kalau itu terbaik untuk tim saya hormati," ujar Lopicic.

"Manajemen juga kasihan kalau ada pemain yang terus diteror selama empat bulan, tapi saya tidak peduli saya kerja keras, tapi kasihan istri, saya kasihan keluarga saya di Montenegro."

"Bagaimana bisa mereka mengancam saya dan keluarga saya di Instagram. Tapi saya tahu itu anak-anak, saya tidak peduli. Beda dengan istri saya, dia tidak bisa seperti itu," ujarnya.

Gelandang Persib Bandung Srdjan (Srdan) Lopicic (tengah) ditekel pemain Arema FC dalam duel leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019) sore WIB.

Gelandang Persib Bandung Srdjan (Srdan) Lopicic (tengah) ditekel pemain Arema FC dalam duel leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019) sore WIB (HAYU YUDHA PRABOWO/SURYA).

Lopicic pun mengungkapkan adanya ancaman kepada keluaraganya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved