TERKUAK! Tak Hanya Setubuhi Remaja, Oknum PNS Pemprov Kalbar Sekap berhari-hari dan Disundut Rokok

Oknum pegawai Pemprov Kalbar berinisial HW tidak hanya memperkosa korban, tetapi juga menyekap remaja 14 tahun selama bewrhari-hari dan menyiksa

Tribun Pontianak
NA (kanan), korban pencabulan oknum PNS Pemprov Kalbar bersama ibunya 

"Dua orang, perempuan bawa motor, laki-laki bawa saya. Saya itu di tempat warung depan, dia bilang, kau anak si P kan? Saya jawab, iya. Beli es krim, yok, kawankan kakak, tapi kawanin kakak pulang dulu,” kata NA.

Polisi memeriksa HW, seorang PNS Pemprov Kalbar yang mencabuli remaja, putri seorang pengemis, di Pontianak
Polisi memeriksa HW, seorang PNS Pemprov Kalbar yang mencabuli remaja, putri seorang pengemis, di Pontianak (Tribun Pontianak)

Selanjutnya wanita itu mengajak NA ke kos-kosan sang wanita itu di wilayah Pontianak Barat.

Di tempat itu ia mengaku dikunci oleh sang wanita tersebut di dalam kamar selama dua hari.

Di hari pertama, setelah dikunci di dalam kamar kos, di tengah hujan deras, pelaku datang bersama wanita yang membawa korban.

Dipaksa Minum Obat

Ia kemudian dipaksa untuk meminum obat berwarna hijau.

Pelaku memegangi korban dan menekan bagian pipi korban dengan tangan sehingga mulut korban terbuka.

Lalu oknum PNS tersebut memasukkan obat ke dalam mulut korban dan menyuruh korban menelan obat itu.

"Langsung disempal, masuk ke mulut, langsung dicurah ke mulut saya," kata NA sembari mencontohkan cara pelaku memaksa korban untuk meminum obat tersebut.

Setelah minum obat tersebut, ia mengaku tidak ingat apapun lagi.

Setelah di kamar kos selama dua hari, kemudian ia bersama dengan pelaku dan wanita pergi ke sebuah hotel di Kota Pontianak.

Di kamar hotel itu, ia diperlakukan sama, bahkan lebih buruk. Dirinya dikunci di dalam kamar dan diberi makan seadanya.

Bahkan terkadang korban diberi makan sisa dari pelaku.

Di dalam kamar hotel itu pula lah ia mendapat perlakuan kasar dari pelaku ketika korban menolak untuk melayani nafsunya dan mencoba berteriak.

Kepalanya dihempaskan ke dinding berkali-kali, bahkan korban juga disundut dengan api rokok oleh pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved