Remaja Tergilas Truk, Supir Bilang Mau Bawa ke RS, Ditemukan Tewas di Dalam Truk di Parkiran SPBU

Frisia adalah korban kecelakaan di Bandar Lampung yang melibatkan truk Fuso tersebut, sekitar 35 kilometer dari lokasi.

Tribun Lampung
Polisi mengewvakuasi mayat dalam truk di parkiran SPBU Simpang Kates, Lampung Selatan 

TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG - Sesosok mayat wanita muda di dalam truk Fuso warna hijau di parkiran SPBU, Rabu (1/5/2019) malam, menggemparkan Provinsi Lampung.

SPBU tersebut terletak di Simpang Kates, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan

Mayat remaja tersebut ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB malam, diketahui bernama Wulandari (19), warga Kabupaten Pringsewu yang tinggal di Bandar Lampung.

BREAKINGNEWS. Mapolres Lampung Selatan Ludes Terbakar

Gadis 3 Tahun Diculik di Tanjungpinang, Ditinggal di Lokasi STQH di Bintan, Ini Penjelasan Polisi

BREAKING NEWS Kades Sawang Selatan Ditahan Kejari Karimun, Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa?

Frisia adalah korban kecelakaan di Bandar Lampung yang melibatkan truk Fuso tersebut, sekitar 35 kilometer dari lokasi.

“Anggota Satlantas Polres Bandar Lampung melapor ke Polsek Katibung jika ada kendaraan truk fuso yang membawa korban lakalantas di Bandar Lampung terparkir di SPBU Kates. Petugas kemudian mengecek dan mendapati truk di SPBU,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, Rabu (1/5/2019).

Korban ini merupakan korban lakalantas di daerah Bandar Lampung setelah sepeda motor ditabrak oleh truk tersebut.

Korban kemudian dibawa oleh supir truk BE 9169 BV tersebut dengan alasan akan dibawa ke rumah sakit.

Tetapi, bukannya dibawa ke rumah sakit, justru dibawa Simpang Kates dan ditinggal di SPBU tersebut.

Kapolsek Katibung bersama dengan anggotanya dan anggota Satlantas membuka paksa pintu truk.

Kemudian mengeluarkan korban yang dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban dibawa oleh anggota Satlantas Polres Bandar Lampung ke RS Abdul Moeloek untuk diotopsi untuk kebutuhan penyelidikan,” terang AKBP M. Syarhan.

Sedangkan pengemudi truk Fuso yang meninggalkan korban masih dicari dan kasusnya diserahkan ke unit Lakalantas Polres Bandar Lampung.

“Penanganan kasusnya diserahkan ke Satlantas Polres Bandar Lampung karena TKP kejadian lakalantasnya di wilayah Bandar Lampung,” ujar AKBP M. Syarhan.

Masuk Kolong  Truk

Dilansir dari Tribun Lampung, mayat itu adalah Frisia Wulandari, remaja berusia 16 tahun asal Pringsewu.

Frisia ternyata menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Bandar Lampung.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di Bandar Lampung, Frisia bekerja sebagai karyawan Salon Princess di Bandar Lampung.

Ia berasal dari Desa Sumber Agung, RT 1RW 2, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Pringsewu.

Kepala Satuan Lalulintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega membenarkan, mayat itu merupakan korban lakalantas di Bandar Lampung.

Ia mengungkapkan, kecelakaan bermula saat dump truck BE 9169 BV melintas di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa dinihari.

"Pada saat bersamaan, sekitar pukul 01.00 WIB, sepeda motor Honda Beat BE 4857 DY melintas di belakang dump truck itu. Pengendaranya adalah korban, Frisia Wulandari," kata Nanda.

Ketika tiba di Jalan Cumi, truk hendak berbelok ke kanan, masuk ke jalan tersebut.

Namun motor Honda Beat menghantam bagian belakang truk hingga pengendaranya masuk kolong sebelah kanan.

"Saat kejadian, ada warga yang melihat. Mereka teriak-teriak, akhirnya truk itu berhenti," papar Nanda.

Setelah berhenti karena warga berteriak, truk tersebut malah berjalan mundur. Tak ayal, truk itu melindas korban yang masih berada di kolong.

"Sopir menghentikan truk, tapi entah bagaimana kemudian memundurkan truk. Padahal, korban masih di bawah kolong truk. Akhirnya, korban terlindas," ujarnya.

Sopir truk dengan bantuan sejumlah warga mengangkat korban ke dalam truk.

Sopir mengaku akan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Sebenarnya warga setempat sudah curiga sopir truk itu tidak akan membawa korban ke rumah sakit.

Makanya, mereka kemudian mencari korban ke sejumlah rumah sakit di Bandar Lampung. Benar saja, mereka tidak menemukan korban.

Nanda menjelaskan, polisi baru menemukan korban sekitar 21 jam usai peristiwa lakalantas.

Korban berada di SPBU Simpang Kates, Kecamatan Katibung, Lamsel. Tepatanya berada di dalam truk yang terparkir di SPBU tersebut. Pintu truk dalam kondisi terkunci.

"Korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Nanda. "Sementara sopir truk tidak ada di lokasi. Sampai saat ini, sopir truk masih buron dan dalam pengejaran aparat Polresta Bandar Lampung," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Romi Rinando)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved