Siswi SMP Jadi Budak Nafsu Ayah Tiri di Dalam Parit. Setelah Disetubuhi, Korban Dibunuh dan Dikubur
Miris! Seorang siswi SMP di Kalbar harus meregang nyawa di tangan ayah tiri sendiri setelah disetubuhi di dalam parit
Korban didorong pelaku dan jatuh ke parit, kemudian langsung dicekik.
Selanjutnya, pelaku memukul korban mewnggunakan batu dan kayu.
“Ancaman hukuman bisa seumur hidup, karena pelaku kita jerat dengan pasal berlapis. Selain KUHP, juga UU Perlindungan anak," katanya.
“Dan kerjasamanya yang baik antar masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Tayan Hulu yang sudah memberikan informasi, masukan demi kecepatan terungkapnya kasus pembunuhan ini. Mudah-mudahan kedepan tidak terulang kembali kejadian seperti ini, ”tegasnya.
Anggota tim Dokter Forensik Polda Kalbar, dr Monang Siahaa menyampaikan, setelah mendapat informasi, pihaknya langsung membentuk tim untuk dikirim ke Sanggau.
“Sore kemarin langsung kita bentuk tim dan meluncur langsung ke Sanggau untuk melakukan otopsi," katanya.
“Setelah dilakukan autopsi tadi, saya banyak menemukan beberapa kejanggalan yang akan saya tuangkan di visum et refertum. Tapi kami tidak punya wewenang untuk menjelaskannya kepada teman-teman media. Beberapa hari ke depan bisa bertanya kepada penyidik," katanya.
Pengakuan Ayah Tiri
RW tersangka pelaku pembunuhan terhadap AT siswi SMP Tayan Hulu, mengaku menyesal setelah menghabisi anak tirinya itu.
“Saya menyesal. Saya melakukannya hari Sabtu (27/4/2019) siang, di lokasi berbatuan (tambang pasir). Jauh sikit dari perkampungan,” katanya, Rabu (1/5/2019).
Namun ia mengakui sudah berencana untuk menyetubuhi korban, kemudian menjemput korban dari sekolah.
Di tempat sepi itu, RW kemudian memaksa anak tirinya untuk melayani nasfunya.
Keduanya kemudian terlibat pertengkaran sehingga ia kemudian mendorong korban ke parit.
“Dia bilang menyesal dan putus asa. Lalu saya langsung dorong ke parit dan mencekiknya. Pakai batu langsung ditimpakan ke bagian muka korban dan langsung meninggal dunia. Setelah itu, saya menggunakan kayu untuk menggali tanah dan menguburkannya di dalam parit,” ujarnya.
RW mengakui, dirinya sudah tiga kali melakukan hubungan badan dengan korban.