PEMILU 2019
Satpam Ini Diprediksi Lolos Jadi Anggota Dewan, Dengan Cara Iniah Bisa Mendogkrak Suaranya
Strategi yang dilakukannya itu adalah dengan mengenalkan cara menanam tanaman hidroponik kepada masyarakat. Setiap berkeliling kampanye, Anton selalu
Di tengah workshop itulah Anton tak lupa mengenalkan dirinya sebagai caleg.
Maklum, Anton bukan berasal dari keluarga berada, sehingga dirinya tidak mampu mengeluarkan dana besar untuk menarik simpatik masyarakat.
Keahliannya dari menanam sistem hidroponik tersebut, justru dapat menarik simpati masyarakat dan meloloskannya ke kursi dewan.

"Saya ingin cara yang berbeda. Saya tidak mungkin mengumpulkan orang, organ tunggal, makan-makan, pulang terus dikasih uang. PSI bukan seperti itu," kata Anton kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2019).
Untuk memulai workshopnya, tentu Anton membutuhkan dana yang tak sedikit.
• Peter Mayhew, Pemeran Chewbacca dalam Film Star Wars Meninggal Dunia
Sadar ia berasal dari keluarga yang kurang berada, ia pun mempunyai inisiatif untuk mencari dana menggelar workshop dan berkampanye.
Suami dari Herlina Diah Wahyuni (40) tersebut terpaksa harus rela menggadaikan motor trail kesayangannya sebesar Rp 5 juta sebagai tambahan modal dalam berkampanye.
Hasil gadainya bukan untuk membagi-bagikan uang pada rakyat, melainkan untuk membuat stiker dan kartu nama sebagai alat pendukung kampanyenya.
Selain itu, Anton juga memanfaatkan jaringan komunitas miliknya, yaitu komunitas encinta alam 'Sedulur Gunung', olahraga, komunitas motor trail, alumni dan lainnya untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.
• FAKTA TERBARU, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Sama-sama Tak Lolos ke Senayan
"Semua bergerak, perang 'udara' melalui WhatsApp untuk mengajak memilih saya," ungkapnya.
Ia pun memiliki misi untuk membawa perubahan di kota Solo setelah dirinya dinyatakan lolos menjadi wakil rakyat.

Bersama para caleg yang lolos, ia akan mengembangkan tempat-tempat diskusi dan ruang publik di Solo.
• Kepedulian Sosialita Muda, Dita Soedarjo Terhadap Perempuan dan Anak-Anak
"Solo itu harus asyik. Kita kemarin sepakat ruang-ruang publik, tempat-tempat ngopi ini harus diperbanyak dengan diskusi. Tujuannya untuk menyerap aspirasi," kata pria yang bekerja sudah 13 tahun menjadi seorang satpam.
Ia pun juga menyatakan bahwa gaji tiap bulannya nantinya tidak akan diambil semua, melainkan digunakan untuk membantu masyarakat.
"Saya bukan orang yang terbiasa hidup mewah. Jadi, gaji saya sebagian akan kita perbantukan untuk masyarakat," terang Anton.
Sebagai nazar ia terpilih menjadi wakil rakyat, Anton akan melakukan pendakian Gunug Lawu via Candi Cetha bersama komunitas 'Sedulur Gunung'.(*)