Jadwal Ceramah Ramadhan Ustadz Abdul Somad & Ustadz Adi Hidayat di TV, UAS di TVOne, UAH di Trans TV
Jadwal ceramah Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat di TV selama Ramadhan 2019, Catat Jamnya! Jangan sampai ketinggalan.
Penulis: Agus Tri Harsanto | Editor: Agus Tri Harsanto
- Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.
- Sepertiga malam terkahir saat Allah turun ke langit dunia dan berfirman, “Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti Aku ampuni dia.”
- Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah firmankan, “Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)
6. Berdiam Diri di Masjid hingga Matahari Terbit
Salah satu kebiasaan nabi dalam kehidupan sehari-hari yaitu duduk di masjid hingga matahari terbit.
Berdasarkan hadis: Rasulullah SAW, apabila sholat Subuh beliau duduk di tempat Salatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim).
Juga hadis dari Anas RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Siapa Salat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu Salat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.” [HR. Tirmidzi]

7. Salat Tarawih
Para ulama sepakat bahwa Qiyamu Ramadalan (Salat Tarwih) itu disyariatkan.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar menghidupkan malam Ramadhan dengan memperbanyak sholat tersebut di sepanjang malam Ramadhan.
Dasarnya adalah hadits Nabi Muhammad SAW:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُرَغِّبُ فِى قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ « مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah r.a., berkata: Rasulullah SAW menganjurkan (Salat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para shahabat), tanpa perintah wajib.
Beliau bersabda: "Barangsiapa mengerjakan (Salat) qiyami Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Muslim No.1816).