Jelang Ramadhan 2019, Ini Tips Agar Penderita Diabetes Tetap Lancar Ibadah Puasa

kunci keberhasilan puasa bagi penderita diabetes adalah 4J, yaitu jumlah, jadwal, jenis dan jurus memasak.

Prevention
Aturan berpuasa bagi penderita diabetes 

 Nah, ketika berbuka puasa, batasi makanan atau minuman yang bergula tinggi.

Sebaliknya, ganti dengan makanan bergula yang tinggi serat dalam porsi tidak melebihi 10 persen dari total kebutuhan kalori, misalnya kurma atau potongan buah segar.

“Kalau bisa, yang ada proteinnya,” imbuh Juwalita yang memberi contoh untuk mengganti bubur sumsum menjadi bubur kacang ijo sebagai pilihan yang lebih sehat.

Ketika waktu makan malam tiba, piring Anda harus berisi komposisi lengkap, termasuk karbohidrat, protein, serat, dan sedikit lemak.

Proses memasaknya bisa direbus, dibakar, dipanggang, dikukus, ditumis atau disajikan segar.

Sebaliknya, hindari makanan yang digoreng. Sebelum tidur, Anda juga bisa mengonsumsi selingan malam yang mengandung serat.

Untuk jadwal minum, Juwalita menjelaskan bahwa kebutuhan air di bulan puasa sama saja dengan hari-hari biasanya, yaitu 8 gelas air atau dua liter per hari.

Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk memenuhi kebutuhan ini.

Minumlah dua gelas air saat sahur, satu gelas saat berbuka, satu gelas setelah hidangan berbuka, satu gelas sebelum makan, dua gelas sehabis makan, dan satu gelas lagi menjelang tidur.

Juwalita menjelaskan bahwa orang diabetes pun berisiko dehidrasi.

Kalau kadar gula dalam darahnya tinggi, pasien diabetes akan menjadi sering buang air kecil dan hal ini berisiko meningkatkan dehidrasi.

Selama berpuasa, jangan lupa juga untuk melakukan cek gula darah berkala , minimal satu kali dalam sehari.

Bila tidak memiliki alatnya, segera batalkan puasa bila Anda mengalami sakit kepala, rasa berdebar-debar dan banyak buang air kecil.

Juwalita berkata bahwa pasien diabetes boleh berpuasa bila penyakitnya dapat dikontrol dengan hanya meminum obat dan telah berkonsultasi ke dokter 6-8 minggu sebelum puasa.

Sebaliknya, dia tidak menganjurkan pasien diabetes untuk berpuasa bila pernah mengalami hipoglikemia berulang atau komplikasi akut dalam tiga bulan terakhir, memiliki diabetes tipe satu yang gula darahnya tidak terkontrol, memiliki penyakit akut, sedang hamil, melakukan dialisis rutin atau mengalami gagal ginjal stadium 4-5, dan berusia tua. (Shierine Wangsa Wibawa)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved