Kondisi Tanjakan Curam & Bahaya Dilalui Kendaraan, Polisi Minta Jalur Ini Dihapus dari Maps Google

Seorang sopir bus pariwisata mengalami kecelakaan akibat mengikuti panduan google maps. Kini, polisi minta google menghapus jalur dari maps google.

IDEA ONLINE
Jalan di Google Maps 

"Kalau untuk kondisi bus sendiri kami belum melakukan pengecekan secara langsung pada kendaraan tersebut apakah masih layak jalan atau tidak. Untuk melakukan pengecekan harus dilakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dishub," kata Mega.

Kasubag Pengujian Kendaraan Bermotor, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Agus Supriyono mengatakan, rambu-rambu terkait larangan kendaraan bertonase lebih dari 3 ton melintas di jalur tersebut telah dipasang.

Namun begitu, ia mengakui terpasangnya rambu tersebut pas di sebelum tanjakan sehingga tidak begitu efektif.

"Kemiringan jalan hampir 45 derajat. Kita akan pasang jauh di sebelum jalur masuk jalan tersebut," kata dia. Perlu diketahui kecelakaan bus terjadi Rabu (1/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Bus yang membawa rombongan warga Mranggen, Demak, Jawa Tengah ini sebelumnya ziarah ke Makam Sunan Pandanaran III di Bayat, Klaten.

Usai ziarah, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan untuk wisata pantai. Namun sesampainya di lokasi bus tersebut tidak kuat melewati tanjakan Bundelan dan akhirnya terguling.

Untuk korban meninggal dunia atasnama atas nama Lailla (20) alamat Kebonbatur 04/06, Mranggen,Demak, Jawa Tengah. Sebanyak 17 luka-luka dan beberapa orang syok.

Saat ini masih ada 1 korban dirawat di RSI Cawas karena luka yang dideritanya. (kompas.com)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Minta Google Hapus Rekomendasi Jalur Tanjakan Bundelan Yogyakarta"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved