Doa Setelah Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 1440 H Dalam Bahasa Arab Lengkap Beserta Terjemahannya
Dibulan Ramadhan umat islam di dunia berlomba-lomba membuat kebaikan untuk mendapatkan pahala yang belimpah. Selain berpuasa, salah satu ibadah yan
TRIBUNBATAM.id - Dibulan Ramadhan umat islam di dunia berlomba-lomba membuat kebaikan untuk mendapatkan pahala yang belimpah.
Selain berpuasa, salah satu ibadah yang sering dilakukan di bulan Ramadan adalah Salat Tarawih.
Salat tarawih atau yang sering disebut qiyamu ramadan ini merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan setiap malam.
• Sidang Perdana Pembunuhan Fitri Yu, Keluarga Minta CCTV Ditemukan Agar Bisa Ungkap Fakta Sebenarnya
• Kematian Terindah, H Hambaly Wafat Saat Sholat Isya Sebelum Tarawih di Bulan Ramadhan 1440 H
• Bawa Nama Kepri ke Kancah Nasional, Kiki Kontestan Liga Dangdut Indosiar Dijamu Wagub Kepri
Hukum Salat Tarawih adalah sunat mu'akkad, baik dikerjakan sendiri ataupun berjamaah.Untuk menyempurnakan ibadah tersebut, ada baiknya kamu membaca doa setelah tarawih di bawah ini.
Mengutip dari TribunPekanbaru, berikut doa setelah tarawih dalam bahasa Arab beserta terjemahan Indonesianya:



“ALLAHUMMAJ’ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIINA. WALIFARAA-IDHIKA MU-ADDIINA WA ALASH SHALAWATI MUHAAFIDHIINA. WALIZZAKAATI FAA’ILIINA WALIMAA ‘INDAKA THAALIBIINA.
WALIAFWIKA RAAJINA, WABIL HUDAA MUTAMASSIKIINA. WA-ANIL LAGHWI MU’RIDHIINA WAFID DUNYAA ZAAHIDIINA,WAFIL AAKHIRATIRAAGHIBIINA, WABIL QADHAA-I RAADHIINA, WABIN NA’MAA-I SYAAKIRIINA.
WA-ALAL BALAA-I SHAABIRIINA WATAHTA LIWAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALAM
A YAUMAL QIYAAMATI SAA-IRIINA, WA’ALAL HAUDHI WAARIDIINA WAFIL JANNATI DAKHILIINA. WA-ALAA SARIIRATIL KARAAMATI QAA’IDIINA.
WABOKHUURIN ‘IININ MUTAZAWWIJIINA WAMIN SUNDUSIN WAISTABRAQIN WADIIBAAJIN MUTA-LABBISIINA
WATHA’AAMIL JANNATI AAKILIINA.
WAMIN LABANIN WA’ASALIN MUSHAFFIINA SYAARIBIINA, BIAKWAABIN WA-ABAARIIQA WAKA’SIN MIM MA’IININ , MA’AL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM MINAN NABIYYIINA WASH SHIDIIQIINA WASY SYUHADAAI WASH-SHAALIHIINA, WAHASUNA AULAA-IKA RAFIIQAA,DZAALIKAL FADLUU MINALLAAHI WAKAFAA BILLAAHI ‘ALIIMA. WAL HAMDULILLAAHI RABBIL ‘ALAMIIN”
• Pengakuan Syahrini, Kepribadian Reino Barack Berubah Setelah Menikah : Dulu Kayak Kanebo Kering
• HAPE BARU - Spesifikasi Realme 3 Pro, Oppo A5s dan Redmi 7, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
• Bacaan Doa untuk 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan 2019 dalam Bahasa Arab serta Artinya
Artinya
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu
Yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah
Yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra
Yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
• Ini Jadwal yang Ditetapkan Pelatih Persib Bandung dalam Melatih Anak Asuhnya di Bulan Puasa
• Ini Jadwal yang Ditetapkan Pelatih Persib Bandung dalam Melatih Anak Asuhnya di Bulan Puasa
Niat Salat Tarawih
اصلى سنة التراويح ركعتين ماموما لله تعا لى
USHALII SUNNATAT TARAAWIIH RAK’ATAINI MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALAA.
Terjemahannya: “Aku (niat) shalat sunat tarawih 2 rakaat mengikuti imam, karena Allah Ta’ala.”
Jika shalat sendiri, maka kata MA’MUUMAN (mengikut imam) dihilangkan. Sedangkan juka menjadi imam, maka kata MA’MUUMAN diganti dengan IMAAMAN (menjadi imam).
Tata Cara Salat Tarawih
Dikerjakan setelah Sholat Isya dengan bacaan dan gerakan yang sama dengan shalat yang lain, akan tetapi ada perbedaan pada niatnya.
Ada yang mengerjakan 23 rakaat, 3 rakaat witir atau 11 rakaat, 1 rakaat witir.
Sholat Tarawih ini boleh dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu:
a. Setiap 2 rakaat salam.
b. Setiap 4 rakaat salam (tanpa tasyahud awal)
Akan tetapi yang paling baik adalah setiap 2 rakaat salam, karena dalam hadits Rasulullah SAW menyatakan bahwa shalat malam itu sebaiknya dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat.
Setelah Salat Tarawih selesai dilanjutkan dengan dengan mengerjakan Sholat witir 3 rakaat.
Sholat sunat witir ini boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal) , atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.
Cara pelaksanaan Sholat tarawih sama dengan cara pelaksanaan Sholat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya. Perbedaan hanya pada niat.
Di samping itu, dalam Salat Tarawih surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:
1. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadhan:
Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar,. Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlash.
2. Malam pertengahan sampai akhir Ramadhan:
Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr.
Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.
Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan khusus.
Jadi boleh saja membaca surat apa saja yang dikehendaki. Sedangkan bagi makmum tak perlu membaca surat-surat tersebut, sama seperti shalat berjamaah lainnya.
Khusus pada malam pertengahan sampai akhir Ramadhan, disunatkan membaca doa kunut.
Doa kunut tersebut dibaca pada rakaat terakhir shalat witir, setelah i’tidal (sebelum sujud). Dalam Sholat Tarawih, khusus jika dilakukan secara berjamaah, sebaiknya ditunjuk seseorang yang bertugas mamandu pembacaan shalawat yang mengiringi Salat Tarawih. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panduan Doa Setelah Salat Tarawih dalam Bahasa Arab Lengkap Beserta Terjemahannya, http://www.tribunnews.com/ramadan/2019/05/06/panduan-doa-setelah-salat-tarawih-dalam-bahasa-arab-lengkap-beserta-terjemahannya?page=all.