Mimpi Basah Tak Batalkan Puasa Ramadhan, Tapi Harus Mandi Wajib, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib
Mimpi basah tidak membatalkan saat puasa di bulan ramadhan tapi harus mandi wajib setelah itu. Ini niat dan tata cara mandi wajib yang baik dan benar.
Penulis: Agus Tri Harsanto |
Namun, untuk menghilangkan kemakruhannya bisa dilakukan dengan berwudlu.
"Makanya bila ada yang hadas besar, terutama suami istri yang sudah berhubungan intim pada malam hari.
Ataupun yang mimpi basah, bisa ambil wudu dulu untuk menghilangkan kemakruhannya.
Baru sebelum Subuh bisa mandi besar agar bisa melaksanakan salat," ujarnya.
Adapun pernyataan Ustaz Abdul Somad mengenai mimpi basah ketika berpuasa.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramah yang diunggah Fodarama TV pada 9 Maret 2017.
Puasa seorang Muslim ketika bermimpi basah tetap sah.
Sebab, mimpi basah merupakan tindakan di luar keinginan manusia dan tak bisa diatur.
Selain mimpi basah, sperma yang keluar bukan karena sahwat dan penyakit itu tidak membuat puasa batal.
Pendapat Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat juga memberikan penjelasan mengenai apakah mimpi basah membatalkan puasa ramadhan.
Dalam sebuah kesempatan Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan mengenai mimpi basah.
Pertanyaannya yakni jika laki-laki tidur siang saat puasa dan mimpi basah, apakah puasa batal?
Ustadz Adi Hidayat menjawab dengan menjabarkan hal yang membatalkan puasa terbagi jadi dua bagian.
Pertama yakni sengaja makan minum dan kegiatan sejenisnya yang menghasilkan tenaga.