Prabowo Kecam Pernyataan Hendropriyono soal Keturunan Arab: Rasialis dan Adu Domba
Prabowo menilai pernyataan Hendropriyono bersifat rasialis dan berpotensi mengadu domba serta memecah belah masyarakat.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono terkait tokoh petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak.
Seperti dikutip dari pemberitaan sejumlah media, Hendropriyono memperingatkan agar Rizieq Shihab dan Yusuf Martak agar tidak melakukan provokasi serta mendorong tindakan inkonstitusional.
• Dua Jam Dikejar Warga, Sempat Jatuh dari Motor, Dua Pelaku Jambret Ini Akhirnya Menyerah
• SOSOK Kepala Desa Junaidi, Sulap Desa Termiskin Jadi Desa Kaya Berpenghasilan Rp 12 Miliar
• AirAsia Dukung Pemerintah Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Ia juga menyinggung soal warga keturunan Arab.
Prabowo berpendapat bahwa pernyataan tersebut bersifat rasialis dan berpotensi mengadu domba serta memecah belah masyarakat.
"Pernyataan saudara AM Hendropriyono yang menyinggung masalah keturunan warga negara Indonesia di mana kami melihat bahwa pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadu domba dan pecah belah antara anak bangsa," ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Saat menggelar konferensi pers, Prabowo didampingi oleh sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN), antara lain Djoko Santoso, Amien Rais, Yusuf Martak, Ferry Mursyidan Baldan, dan Titiek Soeharto.
Prabowo mengaku prihatin dengan pernyataan Hendropriyono karena dianggap sebagai bentuk ancaman.
Di sisi lain, pernyataan itu juga dilontarkan oleh seseorang yang dekat dengan kekuasaan.
"Hal ini lebih memprihatinkan karena juga terdapat nada ancaman. Kemudian kami juga lihat ini dilakukan oleh seseorang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini," ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengimbau agar seluruh pihak tetap tenang dan tidak emosi dalam menanggapi isu yang beredar.
"Kami imbau semua pihak tetap sejuk dan tenang, tidak emosi, tidak mengambil tindakan di luar hukum," kata Prabowo.
Kecaman terhadap AM Hendropriono tersebut perlu disampaikan karena menurut Prabowo karena banyak tudingan yang sering disudutkan kepada pihaknya dengan mendukung Islam garis keras.
"Karena kami yang sering disudutkan dengan dituduh bahwa kami membela suatu aliran islam garis keras. Membela HTI dan sebagainya. Tuduhan ini sebagai upaya yang tidak menguntungkan kita," ujar Prabowo.