Erwin Siahaan Pengemudi Ojek Online Jadi Anggota DPRD, Kartu Namanya Pernah Dirobek Saat Kampanye

Siapa yang menyangka, Driver Ojek online ini mampu membuktikan diri kalau dirinya layak maju sebagai wakil rakyat. Dalam pemilihan serentak 2019 kali

Editor: Eko Setiawan
Tribun Medan/ Istimewa
Erwin Siahaan, Pengemudi Ojol yang Sukses jadi Anggota DPRD Medan, Begini Kisah Inspiratifnya. Caleg PSI, Erwin Siahaan. 

Tak hanya itu, Erwin mengatakan ia juga menggunakan dana yang didapatkannya dari Jaminan Hari Tua (JHT) dari perusahaan tempat ia bekerja dahulu.

Erwin mengatakan, awalnya keluarganya tak setuju dengan keputusannya memakai uang tersebut untuk biaya kampanye. Ia kerap mendapatkan penolakan dan kata-kata sinis dari para saudaranya.

"Namun setelah kemenangan ini, saya kira para saudara saya mengerti tentang langkah yang saya lakukan," tuturnya.

Pria berdarah batak itu, mengaku tak memiliki pola khusus dalam berkampanye. Hanya ia acapkali berkampanye sambil menjalankan aktivitasnya, sehari-hari sebagai pengemudi ojol.

"Aku sengaja berkeliling di dapilku mencari sewa, mengobrol, menyalami mereka dan membagi brosur serta kartu nama;" katanya.

Sepulang narik, menurut Erwin ia juga kerap datang ke tempat-tempat keramaian seperti kedai kopi, partangiangan (acara doa) dan juga pertemuan marga-marga batak.

Erwin menuturkan tak selamanya ia mendapatkan sambutan yang baik dari orang- orang.

Pernah suatu hari, Erwin memberikan kartu nama kepada rekannya sesama pengemudi ojol.

"Kartu nama saya dirobek-robek, dia mengatakan yang bukan-bukan tentang partai saya dan Calon Presiden pilihan kami. Saya hanya bisa tersenyum, tanpa meladeninya," katanya.

 

Tak sampai di situ, Erwin mengatakan ia pernah nekad untuk masuk ke dalam sebuah acara adat, walaupun ia tidak diundang dari si empunya acara.

"Ada acara marga, namun bukan acara margaku namun aku memberanikan diri saja. Aku masuk, meminta waktu untuk bersosialisasi. Ternyata mereka menerima dan salut dengan keberanianku," katanya.

Erwin menuturkan, ia kerap berkampanye sembari memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

"Untuk generasi muda aku sering bertukar pikiran, sharing tentang hakikat politik, pembagian kekuasaan di dalam negara dan lainnya," tambahnya.

Ia berharap langkahnya menjadi anggota parlemen, dapat membantah anggapan bahwa kursi wakil rakyat itu tidak hanya untuk orang berduit.

"Bila kita teguh dan berkomitmen. Yakinlah bahwa kesungguhan itu akan membuahkan hasil," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved