Sosok Ini Beri Saran Agar Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Lebaran 2019

Harga tiket pesawat mahal membuat masyarakat teriak, terlebih jelang mudik lebaran 2019.

huffingtonpost
Ilustrasi tiket pesawat 

Pelemahan rupiah memang berdampak langsung kepada biaya produksi maskapai. Pasalnya, salah satu komponen biaya produksi, yaitu suku cadang masih tergantung impor.

Kuatnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah akan membuat suku cadang menjadi lebih mahal. Sumbangan suku cadang atau komponen pesawat nasional kepada biaya produksi maskapai sangat besar.

Penguatan nilai tukar rupiah diyakini bisa membuat beban maskapai berkurang sehingga harga tiket pun bisa diturunkan secara proporsional.

Ketiga, menghapus PNBP avtur. Saat ini kata Agus, maskapai dibebankan pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 0,3 persen dari harga avtur per liter.

Baban ini dikenakan oleh Badan Pengelola Hilir (BPH) Migas untuk pembelian bahan bakar minyak non subsidi yang diatur dalam PP Nomor 1 Tahun 2006 Tentang PNBP.

Oleh karena menurut Agus, Mentari Perhubungan Budi Karya Sumadi harus bicara dengan Menteri ESDM untuk mengupayakan penghapusan PNBP ini. Hal itu dinilai akan mengurangi beban maskapai.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2019 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirut PT ASDP Ira Puspadewi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya di Dermaga Executive Pelabuhan Merak, Sabtu (11/5/2019). TRIBUNNEWS.COM/IST
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rakyat Mau Harga Tiket Pesawat Turun, Maskapai Perlu Untung, Pemerintah?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved