2 Wanita yang Ancam Penggal Jokowi Dicari Polisi dan Diminta Menyerahkan Diri
Hingga kini, 2 wanita yang diduga merekam ancaman penggal kepala Presiden Jokowi masih menjadi misteri. Polisi meminta keduanya menyerahkan diri.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengakui bahwa pernyataan HS, pria yang menyebut akan memenggal kepala Jokowi, adalah kesalahan.
Namun, dia meminta kepolisian untuk menelusuri pernyataan pria tersebut.
"Kalau mendengar pernyatan saudara HS itu kan pasti pelanggaran hukum karena beliau ingin memenggal kepala presiden. Tetapi kan bisa ditelusuri apakah pernyataan yang bersangkutan itu memang serius atau sebatas bercanda," ujar Andre ketika dihubungi Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Andre mengingatkan kasus remaja yang videonya viral karena mengancam akan menembak kepala Jokowi.
Menurut dia, kasus tersebut tidak berbeda dengan kasus HS. Namun, kepolisian menyebut bahwa remaja pengancam Jokowi itu hanya "lucu-lucuan".
"Untuk itu kami dorong polisi supaya menyelidiki lebih dalam. Kalau konteksnya bercanda ya menurut saya sih Presiden sebagai kepala negara bisa memaafkan yang seperti itu sih seperti memaafkan anak yang kemarin itu," ujar Andre. (TribunJateng.com/Tribunnews.com/Kompas.com)
*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul HS Jadi Tersangka, Wanita di Video Ancam Penggal Jokowi Diminta Menyerahkan Diri