BATAM TERKINI

Kepala Bayi Retak, Ini Kesaksian Dokter Pemeriksa Mayat Bayi Kembar yang Lahir di Kos Batam

Penemuan mayat bayi kembar yang dilahirkan sendiri oleh ibunya di kamar kos di Batuaji, Batam menunjukkan sejumlah kejanggalan.

TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Mayat bayi kembar yang dilahirkan ibunya di dalam kamar kos ditemukan tersimpan dalam kamar dibungkus sprei dan dimasukkan ember cucian. 

TRIBUNBATAM.id,BATAM - Nilu Kentari (24) penghuni kos di Perumahan Permata Puri, kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam yang melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan sendiri di kamar kos akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan tersangka atas kematian bayi kembar yang dilahirkannya tersebut karena polisi menemukan sejumlah alat bukti yang cukup kuat.

Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe, melalui Kanitreskrim Polsek Batuaji Iptu Melki Sihombing menuturkan penetapan Nilu sebagai tersangka setelah mendapatkan dua alat bukti.

Melki menjelaskan kronologis kejadian, dari hasil visum atau pemeriksaan sementara dari rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri, di mana anak yang pertama dilahirkan adalah bayi perempuan, selanjutnya bayi laki laki.

Setelah melahirkan bayi perempuan, Nilu memasukkan bayi tersebut ke dalam ember, selanjutnya Nilu melahirkan anak kedua yakni laki laki.

Saat ditemukan kedua anak tersebut dibungkus menggunakan sprei di dalam ember.

Melki menjelaskan, dirinya belum mendapatkan hasil visum dan otopsi dari rumah sakit.

Namun untuk perkembangan sementara, pihak dokter yang memeriksa mayat kedua bayi yang dilahirkan Nilu di kamar kosnya menyebutkan ada tanda-tanda kejanggalan di bagian kepala bayi.

Kejanggalan yang ditemukan untuk sementara di mana kepala bayi perempuan mengalami keretakan, sementara bayi laki - laki di bagian kepala terdapat kejanggalan seperti terkena benda tumpul.

 Bangun Tidur, Feri Kaget Motornya Meleleh Diduga Dibakar Orang di Depan Kamar Kosnya di Batam

 Setelah Dipasang Box Curvert, Jalanan di Depan Pasar Melayu Batuaji Batam Licin Mirip Bubur

 Kepala BP Batam Gelar Safari Ramadan, Edy Putra: Berbagi Itu Paling Berkesan

 Polda Kepri Kirim 300 Personel Ikut Amankan Pengumuman Pemilu 22 Mei 2019 di Jakarta

"Nanti hasilnya akan kita beritahukan setelah kita mendapatkan salinan hasil visum dan otopsi," kata Melki.

Melki juga menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemanggilan terhadap saksi saksi lainnya, seperti teman satu rumah kos.

"Nanti kita Kan mintai dulu keterangannya,"kata Melki.

Sementara mengenai pacar Nilu Melki juga mengatakan akan melakukan pemanggilan.

"Nanti kita lihat dulu, apakah dibutuhkan kesaksiannya," kata Melki.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dikenakan undang - undang perlindungan anak nomor 34 tahun 2014 tetang perubahan undang -undang nomor 23 tahun 2002 pasal 80 ayat 3 dan 4 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. 

Kamar kos tempat penemuan dua anak kembar yang disimpan oleh ibu kandungnya di dalam kamar kos, setelah dilahirkan seorang diri, Selasa (14/5/2019) pukul 22.30 WIB.
Kamar kos tempat penemuan dua anak kembar yang disimpan oleh ibu kandungnya di dalam kamar kos, setelah dilahirkan seorang diri, Selasa (14/5/2019) pukul 22.30 WIB. (TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG)

Terungkap 8 Fakta

Nilu Kentari (24), seorang wanita yang tinggal di sebuah tempat kos di Batuaji, Batam membuat heboh warga di perumahan tempat dia tinggal.

Pasalnya, wanita ini melahirkan sendiri sepasang bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di kamar kosnya tanpa bantuan siapapun, Selasa (14/5/2019).

Saat teman satu kosnya menemukan Nilu dan bayinya, kedua bayi yang disebut sempat hidup setelah dilahirkan tersebut sudah meninggal dunia. 

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh polisi, diketahui anak yang ia lahirkan tersebut merupakan hasil hubungan terlarangnya dengan sang kekasih.

Namun sayang, pria tersebut tahu kekasihnya berbadan dua, dia langsung menghilang bak ditelan bumi November 2018 lalu.

Nah, Tribunbatam.id mencoba merangkum sejumlah fakta terkait kasus penemuan jenazah bayi kembar tersebut:

 TERPOPULER Jenazah Warga Karimun Tertinggal Pesawat hingga Wanita Lahirkan Bayi Kembar di Batuaji

 Sebelum Lahirkan Bayi Kembar di Kamar Kos, Nilu Ngaku Perutnya Sakit Karena Asam Lambung

 Ditinggal Kabur Pacar dan Lahirkan Bayi Kembar Sendiri, Nilu Pingsan Usai Potong Tali Pusar Bayinya

 Dibungkus Sprei Barcelona dalam Ember Cucian, Begini Kondisi Mayat Bayi Kembar Saat Ditemukan di Kos

1. Anak Hasil Hubungan Terlarang

Nilu Kentari (24) merupakan gadis perantauan. Ia di sini bekerja disalah satu perusahaan yang ada di Batam.

Kemudian ia mengenal pria berisnisal RP. Hubungan mereka berlanjut hingga kedua orang ini menjalin hubungan asmara.

Selain itu, mereka juga sudah melakukan hubungan badan dan membuat Nilu hamil di luar nikah.

2. Kekasih Kabur Setelah Tahu Nilu Hamil

Kekasih Nilu berinisial RP justru kabur dan meninggalkan kekasihnya saat tahu jika Nilu sedang mengandung anaknya.

Nilu mengaku terakhir bertemu kekasihnya November 2018 hingga akhirnya wanita ini melahirkan sendiri di dalam kamar kos.

3. Nilu Ngaku Kena Penyakit Asam Lambung

Teman-teman Kos Nilu mengaku tidak mengetahui jika selama ini Nilu sedang hamil.

Kepada Tribunbatam.id, seorang penghuni kos mengakui jika selama ini Nilu memang sering terlihat sakit-sakitan.

Semenjak itu, Nilu jarang bergabung bersama teman-teman kosnya.

Setelah pulang kerja, Nilu langsung masuk kamar dan tidur.

Bahkan saat ditanya, Nilu hanya mengaku sedang sakit perut akibat penyakit asam lambung.

4. Melahirkan Sendiri di Dalam Kamar

Tanpa dibantu tim medis, Nilu berjuang sendiri mengeluarkan sang bayi kembar dari dalam rahimnya.

Nilu melahirkan di dalam kamar kos sendirian. Saat kejadian, teman-teman kos Nilu sedang pergi bekerja, sehingga hanya dia yang ada di tempat kos tersebut.

5. Pingsan 8 Jam Usai Potong Tali Pusat

Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Melki Sihombing, menjelaskan, Nilu melahirkan anak pertama Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 10.00 WIB, tidak hanya satu, setelah melahirkan anak pertama Nilu kembali melahirkan anak ke dua.

"Jadi anaknya cowok dan cewek," kata Melki, Rabu (15/5/2019).

Setelah melahirkan anak pertama dan anak kedua itu, Nilu memotong tali pusar anaknya dengan gunting yang ada di dalam kamar kosnya.

Saat anak pertama dan anak kedua lahir kondisinya masih hidup.

Karena terlalu lelah setelah melahirkan bayi kembar akhirnya Nilu tidak sadarkan diri. 

Ia sempat pingsan selama 8 jam usai memotong tali pusar anak yang ia lahirkan. 

Ia terbangun setelah azan Magrib setelah masuk waktu berbuka.

6. Kedua Bayi Sempat Hidup

Setelah melahirkan anak pertama dan anak kedua itu, Nilu memotong tali pusar anaknya dengan gunting yang ada di dalam kamar kosnya.

Saat anak pertama dan anak kedua lahir kondisinya masih hidup.

Karena terlalu lelah setelah melahirkan bayi kembar akhirnya Nilu tidak sadarkan diri. 

Ia pingsan selama delapan jam. Saat terbangun ternyata anaknya sudah meninggal dunia.

7. Tubuh Satu Bayi Terbungkus Sprei di Dalam Ember Cucian

Saat ditemukan di lokasi, jasad seorang bayi yang dilahirkan Nilu Kentari ditemukan terbungkus sprei dan diletakkan di dalam ember cucian. 

8. Setelah Sadar, Nilu Minta Bantuan Teman Kos 

Setelah pingsan selama 8 jam, Nilu akhirnya tersadar dan meminta bantuan teman kosanya dan memberitahu mereka jika dia baru saja melahirkan anak kembar.

Karena takut, teman kos Nilu melaporkan hal itu pada Ketua RT setempat hingga akhirnya Nilu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara kedua jenazah bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara. (Tribunbatam.id/setiawan_koe)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved