VIRAL DI MEDIA SOSIAL
Viral di Medsos, Bocah 13 Tahun Nekat Mau Loncat dari Atap Sekolah Karena Gebetannya Ditikung Teman
Senin (20/5/2019), seorang bocah 13 tahun sakit hati lantaran gadis pujaannya justru menjalin kasih dengan sahabatnya sendiri
Dari keterangan para guru dan siswa di sekolah tersebut, bocah 13 tahun ini dikenal sebagai siswa pendiam yang tidak pernah membuat masalah sebelumnya. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Viral! Gara-Gara Pegang Bokong Gadis, Bocah Laki-Laki Dihukum Ibunya Telanjang di Jalan
Seorang ibu di China menghukum anaknya dengan cukup ekstrim karena anaknya melakukan perbuatan yang tak senonoh.
Maka, hukuman yang diberikan oleh ibu tersebut menuai pro dan kontra.
Sudah menjadi kewajiban bagi orangtua untuk mendisiplinkan anak-anaknya dengan cara yang sesuai dengan tindakan mereka.
Dilansir dari shanghai.ist (9/5), Baru-baru ini, seorang anak laki-laki yang masih duduk di sekolah tingkat 2 dipaksa untuk menanggalkan pakaiannya dan berjongkok di trotoar di ibu kota Guizhou, Guiyang.
Hal itu dilakukan karena sang anak mendapat hukuman dari ibunya sendiri.
Sebelumnya, sang ibu mendapat telepon dari guru putranya di sekolahnya di kota Guiyang, ibukota provinsi Guizhou, China.
Sang guru memberi tahu bahwa putranya telah meraih pantat teman sekelas perempuannya di sekolah.
Guru itu memberitahu sang ibu karena menganggap bahwa tindakan yang dilakukan anak laki-laki tersebut bisa menyebabkan masalah serius dengan hukum saat ia sudah dewasa.
Tapi, siapa sangka bahwa sang ibu akan memberikan hukuman yang cukup keras untuk anak laki-lakinya?
Langsung saja ketika sang ibu mendengar apa yang dilakukan oleh anaknya, ia memutuskan untuk memberi putranya pelajaran yang keras.
Sang ibu menanggalkan semua pakaian anaknya dan hanya menyisakan celana dalam.
Anak laki-laki itu dibuat jongkok di depan umum, saat itu ada cukup banyak orang di sekitar mereka.
Sang ibu berniat untuk membuat anaknya merasakan bagaimana rasanya dilanggar dan dipermalukan.
Bahkan, bukan hanya menghukum putranya.
Sang ibu juga memanggil orangtua gadis itu dan meminta maaf atas tindakan tidak senonoh yang dilakukan putranya.
Dia juga menambahkan bahwa dia akan lebih keras terhadap putranya di masa depan.